Tim Peneliti PKMK Sampaikan Hasil Sementara Penelitian COVID-19

Tim Peneliti PKMK FK-KMK UGM turut serta melaksanakan penelitian dalam rangka penanganan COVID-19. Tema besar penelitian adalah mengenai surge capacity. Pada bulan Juli 2019, beberapa hasil sementara dari topik-topik penelitian disampaikan kepada khalayak umum secara daring. Diseminasi ini bertujuan mendapatkan masukan untuk penulisan laporan akhir penelitian.

Topik pertama adalah mengenai kesiapan sistem kesehatan daerah menghadapi lonjakan pasien covid-19. Adanya fenomena lonjakan penambahan jumlah pasien di beberapa daerah berpotensi mempengaruhi sistem kesehatan, dalam hal ini studi kasus yang diambil adalah di DIY. Dalam penelitian ini tim PKMK FK – KMK UGM mengacu pada konsep 4S yakni System, Structure, Stuff dan Staff serta acuan dari kementrian kesehatan yang merujuk kepada WHO. Dari hasil pengamatan dalam penelitian ditemukan beberapa hal yang menarik mengenai kesiapan DIY dalam menghadapi lonjakan pasien. Reportase selengkapnya dapat disimak pada link berikut:

Diskusi Hasil Penelitian Kesiapan Sistem Kesehatan Daerah Menghadapi Lonjakan Pasien COVID-19: Studi Kasus Provinsi DIY

Selanjutnya adalah penelitian dengan topik dampak pembatasan social berskala besar. Penelitian ini melihat kolaborasi lintas sektor dan manajemen kesehatan masyarakat selama pandemic COVID-19 dalam bentuk kebijakan pembatasan sosial di daerah Jabodetabek dan DIY. Evaluasi penanganan COVID-19 saat ini menjadi isu yang sensitif. Semua pihak tidak mau dikatakan kurang baik dalam penanganan COVID-19 sehingga penelitian ini diharapkan dapat mendeskripsikan kebijakan yang berlaku di masing-masing daerah secara obyektif. Baca reportasenya pada link berikut

Progress Penelitian Dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar di Komunitas Terhadap Kunjungan Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Jabodetabek dan DIY

Topik ketiga adalah mengenai kajian yuridis penanganan lonjakan pasien COVID-19 dengan studi kasus di DIY. Topik ini berangkat dari pemikiran bahwa pandemi COVID-19 menimbulkan dampak luas yang memerlukan regulasi serta implementasi yang kuat.  Kerangka penelitiannya adalah melihat aspek tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah serta perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan dan residen. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan yuridis normatif dengan pendekatan kasus yang ada terkait dengan riset serta pendekatan konseptual. Pelajari reportase hasil penelitiannya pada link berikut

Kajian Yuridis Penanganan Lonjakan (Surge) Pasien COVID-19 di Indonesia Studi Kasus: Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Tags: 2020

Leave A Comment

Your email address will not be published.

*