19 Oktober 2020
Pertemuan minggu ketujuh pelatihan knowledge management kali ini membahas “Analisis SWOT untuk Penajaman Proposal Pengembangan Perpustakaan”. Materi tersebut disampaikan oleh Ni Luh Putu Eka Andayani, SKM, M.Kes dengan moderator dr. Lutfan Lazuardi, PhD. Pada pertemuan hari ini diharapkan peserta mampu menajamkan proposal dengan analisis SWOT supaya dapat menjadi rencana strategi bisnis agar tujuan utama sebagai learning resource center bisa terwujud.
Putu memaparkan review singkat materi sebelumnya di mana perpustakaan harus mampu berperan dalam mengelola pengetahuan dalam organisasi dan melakukan inovasi digital. Perpustakaan mampu mengelola pengetahuan dengan menghasilkan pengetahuan baru, sharing pengetahuan, membantu organisasi untuk menyeleksi dan mentransfer informasi penting. Saat ini pengetahuan mengenai COVID-19 sudah lebih banyak dibandingkan beberapa bulan lalu dan kita perlu menyaring informasi tersebut berdasarkan evidence based. Perpustakaan dapat berperan dalam proses ini untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan dan membantu para klinisi dalam penanganan pasien. Putu memaparkan lebih lanjut mengenai analisis SWOT. Analisis SWOT adalah instrumen siap pakai untuk memahami situasi lingkungan dengan memetakan S-W-O-T lembaga. Hasil analisis SWOT dapat digunakan sebagai basis pengambilan keputusan dalam perencanaan. Strength dan Weakness berasal dari analisis lingkungan internal lembaga yang akan membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan. Opportunity dan Threat berasal dari analisis lingkungan eksternal lembaga yang akan membantu mengidentifikasi peluang dan ancaman. Secara detail Strength (kekuatan) meliputi SDM, peralatan, pengetahuan, infrastruktur yang mampu membuat kita bertahan dan berkembang. Weakness (kelemahan) dapat dijabarkan mirip seperti Strength, namun hal – hal tersebut yang menghambat kita untuk berkembang. Bisa jadi jumlah SDM dijabarkan sebagai kekuatan namun skill yang kurang itu sebagai kelemahan. Dalam mengidentifikasi Opportunity (peluang) diperlukan kreativitas, misalnya kerjasama baru yang mungkin dilakukan dan sumber dana baru yang dapat diakses. Threat (ancaman) merupakan kondisi eksternal jauh maupun dekat, mikro atau makro yang dapat menghambat pertumbuhan organisasi. Diperlukan sensitivitas untuk mengidentifikasi hal ini. read more