oleh:
Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua, FIHQN
Anggota Scientific Committee IHF Geneva
Ketua Kompartemen Mutu dan Tatakelola Klinis PERSI
Ketua Minat MMR, Departemen Kebijakan dan Manejemen Kesehatan UGM
Konsultan dan Peneliti, Pusat Kebijakan dan Manjemen Kesehatan FK KMK UGM

Sebagaimana tahun lalu di Brazil, tahun ini WHC-IHF kembali mengusung lima tema utama yang menjadi fokus baik pada sesi pleno, sesi paralel, dan lokakarya, yaitu:
- Kepemimpinan (Leadership)
- Membahas berbagai peran kepemimpinan dalam mendorong transformasi strategis skala besar, termasuk tata kelola, kemitraan publik-swasta, dan reformasi layanan kesehatan nasional.
- Mengidentifikasi dan menangani tantangan terbesar bagi para pemimpin: antara lain menyusun strategi tenaga kerja yang efektif untuk mengatasi kekurangan, burnout, dan peningkatan kapasitas SDM.
- Berbagai pemikiran kepemimpinan yang berpusat pada pasien, membangun sistem yang tangguh, dan termasuk kepemimpinan peran rumah sakit swasta dalam mencapai Cakupan Kesehatan Universal (UHC).
- Transformasi Digital dan Kecerdasan Buatan (Digital Transformation and AI)
- Menjelajahi masa depan layanan kesehatan di tahun 2050 melalui integrasi AI dan perawatan kesehatan baik dari aspek diagnosis, perawatan, manajemen.
- Implementasi teknologi digital dan AI untuk meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit, mengoptimalkan alur kerja, dan mendukung pengambilan keputusan klinis.
- Pemanfaatan alat digital dan AI untuk personalisasi perawatan dan peningkatan akses bagi pasien.
- Keberlanjutan (Sustainability)
- Strategi yang dapat ditindaklanjuti bagi rumah sakit untuk menyediakan layanan kesehatan yang lebih tangguh dan berkelanjutan (misalnya, Navigating Net Zero dan pembangunan roadmap strategis).
- Inisiatif untuk mengurangi emisi dan membangun ketahanan iklim melalui rantai pasokan, keterlibatan tenaga kerja, dan dekarbonisasi praktik layanan kesehatan.
- Kolaborasi untuk solusi layanan kesehatan terintegrasi di lingkungan dengan keterbatasan sumber daya.
- Model Klinis & Kualitas dan Keselamatan Pasien (Clinical Models and QPS)
- Meningkatkan hasil/outcome klinis melalui upaya membangun budaya kinerja tinggi yang berfokus pada keselamatan, kualitas, dan inovasi berbasis bukti.
- Penguatan sistem untuk perawatan yang lebih aman, cerdas, dan personal (termasuk tren akreditasi dan pelaporan insiden).
- Mengintegrasikan layanan, termasuk perawatan akut tingkat rumah sakit di rumah (hospital at home) dan jalur perawatan terkoordinasi.
- Mendorong kualitas dan keselamatan melalui kepemimpinan berbasis data dan model klinis yang didukung AI.
- Pengalaman Berpusat pada Manusia (Human-Centred Experience)
- Meningkatkan kualitas perawatan melalui pendekatan yang berpusat pada manusia, kemitraan dengan pasien, dan strategi yang sensitif secara budaya.
- Pemanfaatan inovasi digital untuk memperkuat hubungan dengan individu dan komunitas, serta meningkatkan pengalaman pasien.
Meski terbagi menjadi 5 tema utama, namun sebenarnya antar tema sangat terkait, tidak terhindarkan bahwa tema yang satu terkait dengan tema yang lain. Mesk penulis selama ini menekuni manajemen mutu, namun pada WHC-IHF kali ini penulis mengambil beberapa tema yang berbeda Leadership dan Clinical Models namun semua terkait dengan mutu pelayanan klinis.



