Selasa, 21 Mei 2024 – PKMK-Yogyakarta. Meningkatkan kapasitas rumah sakit baik itu dalam hal kemampuan, pengetahuan, perencanaan, sumber daya, fasilitas, maupun kesadaran terhadap krisis kesehatan menjadi prioritas utama untuk merespon kondisi gawat darurat, seperti bencana. Amanah memperkuat kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi bencana juga tertuang dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023. Salah satu dokumen yang dapat digunakan sebagai dasar memperkuat dan meningkatkan kapasitas rumah sakit dalam bencana adalah Hospital Disaster Plan (HDP). Kali ini, Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK-FKMK UGM mengadakan Pelatihan Dasar Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit (Hospital Disaster Plan/ HDP) yang diikuti oleh 6 rumah sakit dari berbagai wilayah di Indonesia.
Berita SDGs
Sabtu, 30 Maret 2024
PKMK-Yogya. Divisi Manajemen Bencana Kesehatan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan webinar bertajuk “Manajemen Bencana Kesehatan dalam Konsep dan Praktik (Disaster Health Management) pada Sabtu, 30 Maret 2024 pukul 09.00 – 12.00 WIB. Acara ini diikuti oleh 70 peserta yang tersebar dari kalangan mahasiswa, dosen, praktisi, dan profesional yang berminat di bidang bencana kesehatan.Kegiatan ini dipandu oleh Happy R. Pangaribuan, SKM., MPH selaku moderator.
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan bekerja sama dengan Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK-KMK UGM dan RSUP Dr. Sardjito kembali menyelenggarakan Seri Webinar: “Dengue Updates untuk Dokter Umum” pada pertemuan kedua, Rabu, 22 Mei 2024. Dengan tema “Konsep Dasar Virus Dengue dan Patogenesis,” sesi ini dipandu oleh Dr. dr. Ida Safitri L., Sp.A(K), yang merupakan pakar dalam bidang infeksi dan penyakit tropis. Lebih dari 1400 peserta telah mendaftar melalui LMS Plataran Sehat. Webinar ini diikuti oleh 70 peserta melalui Zoom Meeting dan 39 peserta lainnya melalui kanal YouTube PKMK UGM, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari kalangan dokter umum untuk memperdalam pengetahuan tentang dengue.
Bangkok, 8 – 10 Mei 2024
Konferensi ini diselenggarakan oleh International Society for Priorities in Health, dan kali ini tuan rumahnya adalah Health Intervention and Technology Assessment Program (HITAP) Thailand. Tema yang diusung berfokus pada pendekatan-pendekatan dan praktik-praktik baik serta prakiraan tren ke depan untuk melakukan penapisan teknologi agar dapat menentukan prioritas-prioritas intervensi kesehatan yang efektif dan equitable.
Ancaman COVID-19 baru saja berlalu, tetapi lebih banyak lagi kemungkinan ancaman baru akan segera terjadi. Perubahan iklim, konflik geopolitik, pertumbuhan ekonomi yang rendah, kendala keuangan, dan teknologi perawatan kesehatan baru dapat menimbulkan tantangan bagi sistem perawatan kesehatan yang sedang berjuang untuk mencapai cakupan kesehatan semesta. Oleh karena itu, pendekatan holistik yang komprehensif untuk memprioritaskan kesehatan diperlukan untuk memastikan ketahanan dan solusi berkelanjutan untuk kesehatan. Konferensi ini menyampaikan apa yang bisa dipetik dari pengalaman dan inovasi berbagai negara dalam mengalokasikan sumber daya untuk kesehatan, apa yang dibutuhkan dalam sistem perawatan kesehatan berkelanjutan dan mampu menahan tantangan dan ancaman baru.
“Shaping the future of health across Asia and the Pacific”
Melbourne, 22-24 April 2024
Pertemuan Regional KTT Kesehatan Dunia 2024 yang diselenggarakan oleh Monash University berfokus pada kesehatan masa depan di Asia Pasifik, mengeksplorasi bagaimana sains, inovasi, dan kebijakan dapat bersatu untuk mengatasi tantangan kesehatan paling kritis di kawasan kita.
Pertemuan Regional 2024 berfokus pada pembentukan masa depan kesehatan di seluruh Asia dan Pasifik. Selama tiga hari, kurang lebih 200 pembicara yang berasal dari 40 negara dan dari berbagai sektor, disiplin ilmu dan budaya berbagi pengetahuan, mengkatalisasi kemitraan baru, menginspirasi peluang penelitian baru, dan mengeksplorasi kebijakan yang dapat memberikan dampak yang terukur dan bermakna pada hasil kesehatan. Peserta ditantang untuk mempertimbangkan pertanyaan: Apa yang diperlukan untuk mencapai dan mempertahankan kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi orang-orang di Asia-Pasifik selama 5-10 tahun ke depan? Apa kekuatan yang tersedia untuk membangun? Serta sistem apa yang perlu diubah atau berkembang?
“Global Health without Borders: Acting for Impact”
Los Angeles, 7-10 Maret 2024
Konferensi tahunan ini ialah bagian dari konsorsium beberapa universitas di dunia yang merupakan pemerhati dan peneliti dalam isu-isu kesehatan global. Tema konferensi kali ini adalah “Kesehatan Global Tanpa batas: Bertindak untuk Menghasilkan Dampak”. Konferensi berlangsung selama 4 hari, dan berikut ini adalah beberapa sesi kunci yang dibahas.
Sesi “Dekolonisasi Pembiayaan Kesehatan Global: Jalan yang Adil ke Depan” membahas perlunya dekolonisasi pembiayaan kesehatan global dan menemukan jalan yang adil ke depan. Hal ini bertujuan untuk mengatasi ketidakseimbangan historis dan dinamika kekuasaan dalam pendanaan kesehatan global serta mengeksp lorasi cara-cara untuk memastikan distribusi sumber daya yang lebih adil.
April-Mei 2024
PKMK – Pada April-Mei 2024, Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada Kabupaten dan Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta selama 2 pekan.. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kapasitas daerah dalam menanggulangi bencana dan krisis kesehatan.
Kegiatan dilaksanakan di Kantor Dinas Kesehatan masing-masing Kabupaten dan Kota, yakni diawali dengan Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, dan terakhir dilaksanakan di Kabupaten Gunung Kidul. Peserta kegiatan ini adalah para staf, kepala bidang, dan ketua tim dinas kesehatan, perwakilan puskesmas, rumah sakit, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Selasa, 30 April 2024
PKMK – Melanjutkan pendampingan pelaksanaan kegiatan simulasi Health Emergency Operation Center bersama AIHSP (Australian Indonesia Health Security Partnership), kali ini Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM mengadakan table top exercise dokumen pedoman pelaksanaan penanggulangan krisis kesehatan di Provinsi Jawa Tengah. Buku pedoman yang dimiliki oleh provinsi ini memiliki judul “Jawa Tengah Siaga Sehat (JSS)”. Kegiatan simulasi dilaksanakan pada Selasa, 30 April 2024 pukul 09.00 – 17.30 WIB bertempat di Hotel Novotel Semarang.
Sleman (24 April 2024) – Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Workshop Panduan Operasionalisasi Learning Management System (LMS) pada Rabu (24/4/2024), secara daring melalui platform Zoom. LMS yang dipaparkan saat webinar ialah Plataran Sehat, milik Kementerian Kesehatan.
Farhan Yugarpaksi, S.Pd
Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
PKMK FK-KMK UGM menjadi institusi pendidikan pertama yang mendapatkan akreditasi Unit Pelatihan terakreditasi A dari Kementerian Kesehatan. Sebelum terakreditasi Kemenkes, PKMK telah menyelenggarakan pelatihan secara rutin untuk stakeholders, institusi pendidikan, BPJS Kesehatan, dan tenaga kesehatan. Untuk mendukung Peraturan Menteri Kesehatan nomor 17 tahun 2023 agar tenaga kesehatan memperoleh pelatihan yang bermutu, maka PKMK mempersiapkan diri untuk mengakreditasi Unit Pelatihan.
Perjalanan PKMK memperoleh akreditasi Unit Pelatihan A dari Kementerian Kesehatan membutuhkan waktu lumayan lama. Pada September 2023, PKMK berdiskusi dengan Unit Diklat RS Akademik UGM untuk mengetahui dokumen apa saja yang disiapkan dan bagaimana tahapan untuk mengajukan sebagai institusi yang terakreditasi Kemenkes RI. Staf dari RS Akademik UGM menyambut baik, menjawab semua pertanyaan dari tim persiapan akreditasi PKMK dan bahkan memfasilitasi jika di masa mendatang ada hal lain yang ingin ditanyakan, yaitu dengan memberikan kontak pribadi salah satu staf Unit Diklat RSA kepada tim PKMK.