Imunisasi adalah salah satu pilar dari pelayanan kesehatan masyarakat dengan banyak kisah sukses menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahunnya. Saat ini telah tersedia lebih dari 20 vaksin untuk mencegah penyakit dan melindungi masyarakat. Pandemi COVID-19 telah mengingatkan semua orang mengenai pentingnya akses terhadap vaksin dalam menyelamatkan nyawa.
Beberapa negara melaporkan angka vaksinasi tampak terhenti bahkan ada yang berbalik arah. Risiko penurunan cakupan vaksinasi adalah tantangan di beberapa negara. Capaian yang telah diraih pada tahun-tahun sebelumnya seolah hilang akibat dampak pandemi. Salah satu contohnya adalah penurunan persentase anak yang menerima tiga dosis vaksinasi difteri,pertusis, dan tetanus (DPT) sebesar 5 basis poin atau turun dari tahun 2019 ke 2021 menjadi 81 persen.