Yogyakarta, 28 – 30 Mei 2024 | Workshop ini dilaksanakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari di Hotel Sagan Herritage Yogyakarta dan diikuti 30 peserta. Sejumlah peserta berasal dari rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta dengan latar belakang ekonomi dan medis. Workshop ini dibuka oleh Ni Luh Putu Eka Andayani, SKM., M.Kes. selaku Kepala Divisi Manajemen Rumah Sakit Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM. Putu menyampaikan dengan adanya workshop ini diharapkan para peserta lebih memahami akan pentingnya sebuah informasi biaya satuan yang dapat digunakan rumah sakit dalam berbagai pengambilan keputusan.
Selasa, 21 Mei 2024 – Webinar ini dilaksanakan secara daring oleh Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (KMK) FK-KMK UGM dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mengenai perubahan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 ke Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 Tentang Jaminan Kesehatan. Webinar ini dibuka dan diawali dengan pengantar oleh M. Faozi Kurniawan, MPH kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dr. dr. Beni Satria, M.Kes., S.H., M.H., CPHMC., CPMed., CPArb., CPCLE., FISQua.
Perubahan kebijakan nasional merupakan salah satu faktor lingkungan eksternal yang memberi pengaruh utama pada dinamika rumah sakit di Indonesia. Saat ini, dampak dari UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan Transformasi Kesehatan masih terus bergulir dan rumah sakit harus sudah menyiapkan respon-respon yang tepat sesuai dengan kebijakan tersebut.
Sementara itu, perubahan global juga turut memberi warna yang akan mempengaruhi rumah sakit dalam jangka panjang. Oleh karena itu, dalam rangka memperingati tiga dekade MMR UGM dan 25 tahun PKMK FK-KMK UGM, isu-isu terkini dan masa depan RS akan dibahas pada workshop dan seminar diikuti reuni akbar pada 5-6 Juli 2024 di Bali.
Yogyakarta-PKMK. Meneruskan pelatihan pada hari pertama, di hari kedua kembali dilaksanakan sesi materi sebanyak 4 judul dengan dipandu oleh dr. Alif Indiralarasati sebagai moderator. Kegiatan dibuka dengan materi mengenai Identifikasi Fasilitas saat Bencana yang disampaikan oleh Happy R. Pangaribuan, SKM., MPH. Dalam mengidentifikasi fasilitas, penting untuk mengenali denah rumah sakit dan menginventarisir ruangan-ruangan. Dalam realisasinya, fasilitas yang digunakan saat bencana adalah fasilitas rumah sakit yang sudah ada namun dialihfungsikan menjadi fasilitas dalam situasi tanggap darurat, sehingga dalam proses perencanaan tidak diperlukan pembangunan fasilitas baru. Selain itu, penting juga untuk mengidentifikasi nomor kontak yang dapat dihubungi jika HDP diaktifkan, serta menandai lokasi-lokasi yang akan dialihfungsikan dengan penanda khusus.
Selasa, 21 Mei 2024 – PKMK-Yogyakarta. Meningkatkan kapasitas rumah sakit baik itu dalam hal kemampuan, pengetahuan, perencanaan, sumber daya, fasilitas, maupun kesadaran terhadap krisis kesehatan menjadi prioritas utama untuk merespon kondisi gawat darurat, seperti bencana. Amanah memperkuat kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi bencana juga tertuang dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023. Salah satu dokumen yang dapat digunakan sebagai dasar memperkuat dan meningkatkan kapasitas rumah sakit dalam bencana adalah Hospital Disaster Plan (HDP). Kali ini, Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK-FKMK UGM mengadakan Pelatihan Dasar Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit (Hospital Disaster Plan/ HDP) yang diikuti oleh 6 rumah sakit dari berbagai wilayah di Indonesia.
Sabtu, 30 Maret 2024
PKMK-Yogya. Divisi Manajemen Bencana Kesehatan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan webinar bertajuk “Manajemen Bencana Kesehatan dalam Konsep dan Praktik (Disaster Health Management) pada Sabtu, 30 Maret 2024 pukul 09.00 – 12.00 WIB. Acara ini diikuti oleh 70 peserta yang tersebar dari kalangan mahasiswa, dosen, praktisi, dan profesional yang berminat di bidang bencana kesehatan.Kegiatan ini dipandu oleh Happy R. Pangaribuan, SKM., MPH selaku moderator.
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan bekerja sama dengan Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK-KMK UGM dan RSUP Dr. Sardjito kembali menyelenggarakan Seri Webinar: “Dengue Updates untuk Dokter Umum” pada pertemuan kedua, Rabu, 22 Mei 2024. Dengan tema “Konsep Dasar Virus Dengue dan Patogenesis,” sesi ini dipandu oleh Dr. dr. Ida Safitri L., Sp.A(K), yang merupakan pakar dalam bidang infeksi dan penyakit tropis. Lebih dari 1400 peserta telah mendaftar melalui LMS Plataran Sehat. Webinar ini diikuti oleh 70 peserta melalui Zoom Meeting dan 39 peserta lainnya melalui kanal YouTube PKMK UGM, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari kalangan dokter umum untuk memperdalam pengetahuan tentang dengue.
Bangkok, 8 – 10 Mei 2024
Konferensi ini diselenggarakan oleh International Society for Priorities in Health, dan kali ini tuan rumahnya adalah Health Intervention and Technology Assessment Program (HITAP) Thailand. Tema yang diusung berfokus pada pendekatan-pendekatan dan praktik-praktik baik serta prakiraan tren ke depan untuk melakukan penapisan teknologi agar dapat menentukan prioritas-prioritas intervensi kesehatan yang efektif dan equitable.
Ancaman COVID-19 baru saja berlalu, tetapi lebih banyak lagi kemungkinan ancaman baru akan segera terjadi. Perubahan iklim, konflik geopolitik, pertumbuhan ekonomi yang rendah, kendala keuangan, dan teknologi perawatan kesehatan baru dapat menimbulkan tantangan bagi sistem perawatan kesehatan yang sedang berjuang untuk mencapai cakupan kesehatan semesta. Oleh karena itu, pendekatan holistik yang komprehensif untuk memprioritaskan kesehatan diperlukan untuk memastikan ketahanan dan solusi berkelanjutan untuk kesehatan. Konferensi ini menyampaikan apa yang bisa dipetik dari pengalaman dan inovasi berbagai negara dalam mengalokasikan sumber daya untuk kesehatan, apa yang dibutuhkan dalam sistem perawatan kesehatan berkelanjutan dan mampu menahan tantangan dan ancaman baru.
“Shaping the future of health across Asia and the Pacific”
Melbourne, 22-24 April 2024
Pertemuan Regional KTT Kesehatan Dunia 2024 yang diselenggarakan oleh Monash University berfokus pada kesehatan masa depan di Asia Pasifik, mengeksplorasi bagaimana sains, inovasi, dan kebijakan dapat bersatu untuk mengatasi tantangan kesehatan paling kritis di kawasan kita.
Pertemuan Regional 2024 berfokus pada pembentukan masa depan kesehatan di seluruh Asia dan Pasifik. Selama tiga hari, kurang lebih 200 pembicara yang berasal dari 40 negara dan dari berbagai sektor, disiplin ilmu dan budaya berbagi pengetahuan, mengkatalisasi kemitraan baru, menginspirasi peluang penelitian baru, dan mengeksplorasi kebijakan yang dapat memberikan dampak yang terukur dan bermakna pada hasil kesehatan. Peserta ditantang untuk mempertimbangkan pertanyaan: Apa yang diperlukan untuk mencapai dan mempertahankan kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi orang-orang di Asia-Pasifik selama 5-10 tahun ke depan? Apa kekuatan yang tersedia untuk membangun? Serta sistem apa yang perlu diubah atau berkembang?
“Global Health without Borders: Acting for Impact”
Los Angeles, 7-10 Maret 2024
Konferensi tahunan ini ialah bagian dari konsorsium beberapa universitas di dunia yang merupakan pemerhati dan peneliti dalam isu-isu kesehatan global. Tema konferensi kali ini adalah “Kesehatan Global Tanpa batas: Bertindak untuk Menghasilkan Dampak”. Konferensi berlangsung selama 4 hari, dan berikut ini adalah beberapa sesi kunci yang dibahas.
Sesi “Dekolonisasi Pembiayaan Kesehatan Global: Jalan yang Adil ke Depan” membahas perlunya dekolonisasi pembiayaan kesehatan global dan menemukan jalan yang adil ke depan. Hal ini bertujuan untuk mengatasi ketidakseimbangan historis dan dinamika kekuasaan dalam pendanaan kesehatan global serta mengeksp lorasi cara-cara untuk memastikan distribusi sumber daya yang lebih adil.