Reportase Workshop Implementasi Lean Management di Rumah Sakit

1-2 Agustus 2024

PKMK-Yogya. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM mengadakan workshop dengan tema “Implementasi Lean Management di Rumah Sakit”. Workshop ini dilaksanakan pada 1-2 Agustus 2024 di Hotel HBoutique Yogyakarta dengan jumlah peserta 29 orang. Workshop ini diikuti oleh berbagai peserta dari kalangan dokter, direktur rumah sakit, bagian keuangan rumah sakit, hingga dosen. Narasumber utama yaitu Dr. Firman, SE, MPH dan Dr. Anastasia Susty A., M.Si., Akt., CA., CRP., AMA.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang disampaikan oleh Ni Luh Putu Eka Andayani, SKM., M.Kes. selaku Kepala Divisi Manajemen Rumah Sakit Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM.  Putu menegaskan pentingnya penerapan lean untuk keberlanjutan rumah sakit karena lean bukan hanya bermanfaat untuk aspek non keuangan melainkan juga aspek keuangan. Oleh karenanya, konsep kerja dalam lean harus ditinjau melalu berbagai aspek untuk dapat menjangkau semua aktivitas yang ada di rumah sakit.

Pada workshop hari pertama (1/8/2024), materi pertama disampaikan oleh Dr. Firman, SE, MPH. yang membahas terkait lean dan implementasinya. Sebagai contoh success story, Firman menghadirkan salah satu mahasiswanya yaitu dr. Rifa yang telah sukses dalam mengimplementasikan lean pada laboraturium di rumah sakitnya. Narasumber menjelaskan berbagai manfaat dan kemudahan yang diberikan dari implementasi lean terhadap setiap aktivitas di rumah sakit.  Impelementasi lean juga dapat diterapkan untuk manajemen operasional umum hingga manajemen klinis. Beberapa rumah sakit juga sudah menerapkan lean dan memberdayakan stafnya untuk bersama-sama menyukseskan implementasi lean.

Kemudian untuk materi kedua, Firman menyampaikan tentang identifikasi value, proses, dan waste. Cara untuk mengidentifikasi value dan waste dengan membuat value stream mapping (VSM). VSM merupakan teknik memvisualkan aktivitas proses dalam bentuk mapping flow chart yang berguna untuk memetakan aktivitas yang bernilai tambah dalam proses lean.

Materi ketiga dan keempat disampaikan oleh Dr. Anastasia Susty A., M.Si., Akt., CA., CRP., AMA. Susty membahas mengenai hubungan antara cost management dengan implementasi lean di rumah sakit. Dalam cost management terdapat informasi biaya yang hanya dapat digunakan sesuai dengan apa yang dibutuhkan rumah sakit. Artinya, tujuan yang berbeda dibutuhkan konsep biaya yang berbeda pula, tidak ada satu konsep biaya yang dapat digunakan untuk semua tujuan. Susty juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa strategi dari ilmu akuntansi manajemen yang dapat digunakan untuk implementasi lean di rumah sakit seperti balanced scorecard (BSC), strategy map, value chain analysis, activity-based costing and management, business analytics, target costing, dan life-cycle costing.

Pada hari kedua (2/8/2024), Firman memberikan penugasan kepada peserta untuk menggambar/melengkapi peta proses (VSM), mengidentifikasi, mengkategorikan, dan menganalisis waste. Firman dibantu oleh dr. Diah dan dr. Rifa dalam menyampaikan arahan. Sesi praktik dilakukan menggunakan bantuan Microsoft Excel dan Microsoft Word dengan kertas kerja yang sudah disediakan oleh FirmanPeserta ditugaskan untuk membuat contoh unit/proses yang ada di rumah sakit kemudian mencoba menghitung wastevalue adeed, dan non value added berdasarkan satuan waktu (menit).

Kemudian, sesi dilanjutkan dengan pemaparan dari Susty. Narasumber menjelaskan bahwa lean accounting bukan hanya untuk penghematan dan pengurangan pemborosan saja melainkan juga untuk continuous improvement. Lean accounting merupakan pendekatan akuntansi untuk mendukung lean management yang diyakini akan berdampak pada peningkatan kinerja keuangan. Akuntansi lean berfokus pada biaya aktivitas menggunakan tools berupa value stream cost dan penganggaran berdasarkan aktivitas yaitu pengukuran kinerja (harian, mingguan), baik kinerja keuangan maupun non keuangan.

Reporter: Ratih Tiyas Pratiwi, S.Ak., M.Sc. (Divisi Manajemen Rumah Sakit PKMK FK-KMK UGM)

Artikel ini berkaitan dengan pilar 4: Pendidikan Berkualitas dan pilar 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Tags: SDG SDGs4

Leave A Comment

Your email address will not be published.

*