Reportase Workshop Kupas Tuntas Unit Cost Pelayanan RS Batch 5

Pengembangan Akuntansi Biaya Rumah Sakit

sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan di Era JKN

Yogyakarta, 28 – 30 Mei 2024

Workshop ini dilaksanakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari di Hotel Sagan Herritage Yogyakarta dan diikuti 30 peserta. Sejumlah peserta berasal dari rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta dengan latar belakang ekonomi dan medis. Workshop ini dibuka oleh Ni Luh Putu Eka Andayani, SKM.,  M.Kes. selaku Kepala Divisi Manajemen Rumah Sakit Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM. Putu menyampaikan dengan adanya workshop ini diharapkan para peserta lebih memahami akan pentingnya sebuah informasi biaya satuan yang dapat digunakan rumah sakit dalam berbagai pengambilan keputusan.

Pada hari pertama workshop peserta mendapatkan materi dari Yos Hendra, SE., MM., Ak.,CA., M.Ec.Dev. tentang pentingnya rumah sakit mampu mengelola informasi unit cost, akuntansi manajemen dan unit cost rumah sakit. Yos menyampaikan bahwa informasi biaya satuan atau unit cost yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan tentunya harus disusun dengan tepat dengan kaidah akuntansi biaya. Kasus di rumah sakit dalam penghitungan biaya layanan melibatkan banyak pihak, mulai dari pimpinan hingga unit layanan. Pada sesi ini Yos juga menyampaikan pemahaman akuntansi biaya yang mudah diterima oleh peserta dengan berbagai latar belakang pendidikan.

Pada sesi selanjutnya materi disampaikan oleh Barkah Wahyu Prasetyo, SE., Ak., CA. dengan topik Persiapan Collecting  Data Template Unit Cost. Pada sesi ini peserta diberikan materi untuk persiapan melakukan simulasi pengumpulan data dan penjelasan langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data rumah sakit merupakan hal yang paling lama dalam rangkaian penyusunan unit cost rumah sakit. Ketersediaan data rumah sakit mempengaruhi tingkat validitas data dan kecepatan pengumpulan data.

Pada hari kedua materi simulasi collecting dan analisis unit cost disampaikan oleh Husniawan Prasetyo SE. Pada sesi ini, simulasi menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan peserta mengikuti tiap tahapannya. Dimulai dengan melakukan collecting data pada template yang telah disediakan, mengumpulkan data biaya berdasarkan jenis dan unitnya. Setelah pengumpulan data dilakukan maka langkah selanjutnya yaitu analisis penghitungan unit cost setiap layanan pada masing-masing unit. Pada sesi simulasi, peserta terlihat antusias mengikuti praktek analisis unit cost dengan menyelesaikan sampai dengan unit cost layanan dihasilkan.

Pada hari ketiga simulasi penyusunan tarif berdasarkan pada unit cost dan simulasi pemanfaatan unit cost sebagai tools efisiensi biaya disampaikan oleh Barkah Wahyu P., SE., Ak., CA. Barkah menyampaikan bahwa langkah selanjutnya setelah penghitungan unit cost dihasilkan, maka informasi unit cost tersebut dapat digunakan sebagai  dasar pengambilan keputusan oleh manajemen rumah sakit. Disimulasikan bahwa hasil unit cost digunakan sebagai dasar tarif juga untuk membandingkan tarif INA CBG’s dengan hasil role up unit cost yang telah disusun. Rumah sakit dapat mengambil langkah dan melakukan evaluasi terhadap tarif rumah sakit maupun biaya layanan pada pasien JKN.

Reporter: Husniawan Prasetyo, SE (Divisi Manajemen Rumah Sakit PKMK UGM)

 

Artikel ini berkaitan dengan pilar 4: Pendidikan Berkualitas dan pilar 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Tags: SDG sdgs 4

Leave A Comment

Your email address will not be published.

*