Sejak awal pandemi, berbagai hasil penelitian tentang COVID-19 dan manajemen pandemi terus berkembang. Rekomendasi dan kebijakan yang berubah dengan cepat membawa masyarakat pada tingkat ketidakpastian yang tinggi. Berbagai konsep dan teori yang rumit menjadi sulit untuk disampaikan oleh peneliti ke masyarakat awam.
Pandemi yang telah berlangsung lebih dari 1 tahun memberikan dampak pada banjir informasi ilmiah yang memerlukan komunikasi pengetahuan yang efektif, inovatif, dan andal. Banyak contoh praktik baik komunikasi pengetahuan ilmiah yang telah muncul selama pandemi COVID-19. Ilmu pengetahuan ini menjadi sumber daya yang sangat berharga dalam menghadapi keadaan darurat kesehatan di saat ini dan di masa mendatang.
The World Health Organization Information Network for Epidemics (WHO EPI-WIN) menyelenggarakan konferensi global tentang komunikasi ilmu pengetahuan dalam keadaan darurat kesehatan untuk memfasilitasi diskusi tentang tantangan dan praktik baik dalam mengkomunikasikan ilmu pengetahuan selama pandemi COVID-19. Konferensi ini bertujuan menghimpun perwakilan dari komunitas komunikasi sains (science communication) multidisiplin dalam mengatasi tantangan yang dihadapi selama pandemi COVID-19. Pengalaman dan pembelajaran dari berbagai negara diharapkan dapat menjadi contoh dalam menginformasikan ilmu pengetahuan secara efektif dalam masa keadaan darurat kesehatan masyarakat.
Video dari kegiatan ini dapat disaksikan pada tautan berikut YOUTUBE
Materi dan informasi lainnya dapat disimak pada tautan KLIK DISINI