PKMK – Yogya. Webinar ini bertujuan melatih penulisan artikel populer dalam rangka memberikan usulan kepada pembuat kebijakan untuk perbaikan JKN. Konsep yang digunakan adapalah pendekatan menggunakan media berdasarkan evidence based.
Narasumber pelatihan ini adalah Engelbertus Wendratama, peneliti di Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2Media) serta pengajar jurnalisme online sebagai dosen tamu di Ilmu Komunikasi UGM . Presentasi diawali dengan bagaimana menulis artikel populer berbasis riset/data yang berbeda dengan menulis untuk artikel ilmiah. Bahasa penulisan yang digunakan harus dikaitkan dengan peristiwa terkini serta menggunakan bahasa yang populer (mudah). Artikel populer yang banyak beredar di Indonesia hanya opini yang mengutip sedikit ahli dan sangat minim dari data (evidence based).
Kecakapan jurnalistik bagi peneliti adalah menulis cerita nyata yang bernilai berita (penting atau menarik). Kecakapan tersebut berfungsi sebagai dasar penulisan nonfiksi yang baik dengan mengedepankan penggunaan bahasa yang baik. Adapun prinsip yang digunakan adalah menulis secara baik dan efisien, serta kemampuan merangkum yang baik.
Langkah-langkah penulisan artikel populer antara lain: fokus tulisan yang ingin diangkat; membuat poin dari riset/usulan kebijakan yang penting dan menarik; mencari riset atau data lain yang relevan; mencari peristiwa terkini yang relevan sebagai jembatan cerita; dan gunakan infografik sebagai tambahan visualisasi data. Salah satu model struktur tulisan artikel populer yang disarankan terdiri dari 4 bagian; Lead (fokus yang paling penting/menarik bagi pembaca); pernyataan/opini/deskripsi; uraian (argumentasi, tantangan, kutipan, konteks); kesimpulan/penutup. Salah satu media artikel populer yang cukup terkenal di kalangan peneliti dan akademisi di Indonesia adalah “The Conversation”.