Pos oleh :

hpm.fk

Reportase Webinar Strategic Health Purchasing: Konsep dan Implementasi di Indonesia

Reportase Webinar Strategic Health Purchasing: Konsep dan Implementasi di Indonesia

16 Oktober 2020

USAID melalui Health Financing Activity dan Pusat Pembiayaan Jaminan Kesehatan (PPJK) Kementerian Kesehatan RI mengadakan serial webinar Young Health Economics ke-3 dengan tema Strategic Health Purchasing: Konsep dan Implementasi di Indonesia. Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan komitmen dengan membuat akses dan tempat berbagi melalui forum Young Health Economics.

Pertemuan kali ini membahas konsep Strategic Health Purchasing/Belanja Kesehatan Strategis (BKS), implementasi BKS dalam JKN (mekanisme pembayaran layanan/provider, konsep mutu, BKS dalam tatanan regulasi JKN), dan BKS dalam Program Prioritas (TB, KIA dan HIV). read more

Reportase Diseminasi Hasil Dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar Di Komunitas Terhadap Kunjungan Pasien COVID-19 Rumah Sakit Se-Jabodetabek Dan DIY

Reportase Diseminasi Hasil Dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar Di Komunitas Terhadap Kunjungan Pasien COVID-19 Rumah Sakit Se-Jabodetabek Dan DIY

12 Oktober 2020

PKMK – Yogya. Hasil penelitian ini dipaparkan oleh Gde Yulian Yogadhita, M.Epid, Apt dengan 3 orang pembahas yaitu dr. Darwito dari PERSI, dr. Fitri dari Dinkes DIY dan dr. Sulung dari Dinkes DKI. Regulasi terkait dengan COVID-19 oleh pemerintah DKI dan DIY, maupun pemerintah pusat sudah ada dan cukup banyak diterbitkan terutama untuk mengatur pembatasan sosial baik itu pembatasan sosial skala besar (PSBB) maupun skala komunitas. Sebelum kebijakan PSBB diberlakukan, sudah ada kebijakan pembatasan sosial di beberapa daerah, dan setelah PSBB semakin banyak aturan yang diterbitkan. Persepsi masyarakat terhadap regulasi dan pedoman yang diterbitkan pemerintah cukup baik. Sebagian besar responden menyatakan ada informasi dari tokoh masyarakat, kelurahan/RT/RW kepada masyarakat mengenai pencegahan COVID-19.Dari data hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pembatasan sosial yang diterbitkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah DIY dan Jabodetabek mampu menekan tingkat kunjungan pasien periode Maret hingga Juli, terlihat bahwa tidak terjadi lonjakan yang ekstrim yang melampaui kapasitas kesehatan setempat. Sehingga selama belum terjadi lonjakan kunjungan pasien dengan pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial, dapat memberikan waktu untuk pemerintah daerah dalam upaya menyiapkan kapasitas lonjakan (surge capacity) baik berupa memperbaiki maupun meningkatkan kapasitas layanan kesehatan. read more

Reportase Course Webinar Keterlibatan Sektor Swasta dalam Layanan Kesehatan Kesepuluh

Reportase Course Webinar Keterlibatan Sektor Swasta dalam Layanan Kesehatan Kesepuluh

14 Oktober 2020

Series ke – 10 kursus the Asia Pacific Network for Capacity Building in Health System Strengthening (ANHSS) diselenggarakan oleh Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan FK – KMK UGM pada 14 Oktober 2020. Ini merupakan series paparan materi terakhir di rangkaian kursus ANHSS dengan peserta yang berasal dari berbagai negara sejumlah 66 peserta. Webinar kali ini agak berbeda dengan series – series sebelumnya, karena selain ada narasumber utama yakni Prof. Dr A.Venkat Raman dari Fakultas Studi Manajemen, University of Delhi, ada juga presentasi dari 3 peserta kursus tentang pengalaman terkait Public Private Partnership (PPP) atau Private Sector Engagement (PSE), serta dimoderatori oleh Shita Dewi, peneiliti di PKMK FK – KMK UGM. read more

Reportase Pelatihan Minggu ke-6 Pengembangan Perpustakaan dengan Konsep Knowledge Management untuk Mendukung Penanganan Pandemi COVID-19

Reportase Pelatihan Minggu ke-6 Pengembangan Perpustakaan dengan Konsep Knowledge Management untuk Mendukung Penanganan Pandemi COVID-19

12 Oktober 2020

Pertemuan minggu keenam pelatihan knowledge management kali ini membahas identifikasi situasi yang ada di instansi masing – masing. Acara kali ini diisi dengan presentasi dari masing – masing tim dan diskusi bersama fasilitator. Pertemuan hari ini menghadirkan dr. Lutfan Lazuardi, PhD, Ni Luh Putu Eka Andayani, SKM. MKes, dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHlthInfo sebagai fasilitator. Peserta memaparkan rencana proposal yang telah dibuat dan harapannya dapat dikembangkan menjadi proposal yang lebih detail setelah pertemuan ini. read more

Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Kesehatan Pandemi COVID-19 dan Mitigasi Bencana Alam Saat Pandemi

Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Kesehatan Pandemi COVID-19 dan Mitigasi Bencana Alam Saat Pandemi

Kepala Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM, dr Bella Donna, M.Kes. menjadi narasumber program Galeri Publik yang diselenggarakan JakTV pada Kamis, 8 Oktober 2020. Diskusi kali ini mengambil tema Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Bencana Kesehatan Pandemi COVID-19 dan Mitigasi Bencana Alam di Saat Pandemi. Program televisi berlangsung selama satu jam dan ditayangkan secara langsung melalui kanal-kanal JakTV.

Pandemi COVID-19 telah berlangsung selama 7 bulan hingga Oktober ini. Indonesia masih berjuang menghadapi pandemi yang tidak hanya mengancam nyawa tapi juga mempengaruhi sistem pelayanan kesehatannya. Pada bulan oktober, wilayah indonesia mulai memasuki perubahan musim. Masyarakat dihadapkan pada bencana kesehatan non alam COVID-19 dan juga meningkatnya resiko kejadian bencana alam. Beberapa daerah bahkan sudah terdampak oleh banjir seperti Jakarta, Cianjur, Kalimantan Tengah, dan Riau. read more

Reportase Course Webinar Keterlibatan Sektor Swasta dalam Layanan Kesehatan Kesembilan

Reportase Course Webinar Keterlibatan Sektor Swasta dalam Layanan Kesehatan Kesembilan

Kursus the Asia Pacific Network for Capacity Building in Health System Strengthening (ANHSS) kembali diselenggarakan pada 7 Oktober 2020. Ini merupakan series ke – 9 dari 10 series pelatihan yang diadakan oleh Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan FK – KMK UGM. Narasumber utama pada kegiatan ini adalah Prof. Kenneth Y. Hartigan-Go. M.D. BSc. dari Asian Institute of Management dan Asst. Prof. Dr. Narjis Rizvi dari Universitas Aga Khan serta dimoderatori oleh Shita Listya Dewi dari PKMK FK – KMK UGM. Topik yang disampaikan adalah bagian terakhir dari framework yakni cara – cara untuk memastikan nilai uang, terutama dengan layanan kontrak dan infrastruktur PPP. read more

Reportase Pelatihan Minggu ke-5 Pengembangan Perpustakaan dengan Konsep Knowledge Management untuk Mendukung Penanganan Pandemi COVID-19

Reportase Pelatihan Minggu ke-5 Pengembangan Perpustakaan dengan Konsep Knowledge Management untuk Mendukung Penanganan Pandemi COVID-19

Pertemuan minggu keempat pelatihan knowledge management kali ini membahas tentang materi “Taksonomi dan Tagging Sumber Referensi”. Materi tersebut disampaikan oleh dr. Lutfan Lazuardi, PhD. Sebelum pemaparan materi, peserta mengerjakan kuis untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta terkait review materi yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Lutfan memaparkan, knowledge management merupakan proses membuat, membagi dan menggunakan informasi dan pengetahuan untuk mengambil manfaat bagi organisasi. Siklus manajemen pengetahuan meliputi create, share, store, use, update. Basis data yang terkenal sebagai perangkat pendukung penerapan manajemen pengetahuan adalah Pubmed dan Cochrane Library. Selain itu website tersebut, saat ini PKMK FKKMK UGM sedang mengembangkan manajemencovid.net yang dapat dengan mudah diakses. Ada banyak informasi baru dari pakar tentang COVID-19 ini sehingga ada lonjakan informasi yang luar biasa yang perlu kita kelola. Pengelolaan literatur dapat lebih mudah dengan konsep taksonomi dan tagging. Taksonomi adalah pengklasifikasian akan sesuatu dalam hal ini yang diklasifikasikan adalah sumber referensi agar mudah diakses oleh penggunanya. Metadata merupakan informasi mengenai data itu sendiri. Misalnya saja sebuah buku memiliki metadata yaitu judul buku, pengarang, kota terbit, tahun terbit, penerbit, ISBN, kata kunci, edisi. Ada beberapa software untuk mengelola referensi, antara lain Endnote, Zotero, Jabref, Bibtex, dan Mendeley. Endnote adalah software berbayar, sedangkan Jabref, Bibtex, dan Mendeley dapat diakses secara gratis. Mendeley dinilai mudah digunakan untuk pemula karena memudahkan untuk sinkronisasi dan ada fasilitas grouping. Selanjutnya Lutfan menunjukkan tutorial cara penggunaan software Mendeley agar peserta dapat mencobanya secara mandiri. Di akhir pertemuan, Lutfan memberikan pembahasan singkat mengenai kuis yang telah dikerjakan oleh peserta. Lalu peserta diberi tugas untuk mencoba menggunakan software Mendeley secara mandiri sebagai penugasan pertemuan minggu kelima ini. read more

Reportase Course Webinar Keterlibatan Sektor Swasta dalam Layanan Kesehatan Kedelapan

Reportase Course Webinar Keterlibatan Sektor Swasta dalam Layanan Kesehatan Kedelapan

Series ke-8 kursus the Asia Pacific Network for Capacity Building in Health System Strengthening (ANHSS) diselenggarakan pada 30 September 2020 yang diikuti oleh 42 peserta melalui platform webinar. Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM selaku penyelenggara acara ini menghadirkan 2 narasumber utama yang dimoderatori oleh Shita Dewi, salah seorang peneliti senior di PKMK. Dua narasumber utama tersebut adalah Prof. Eng Kiong Yeoh dari Chinese University of Hong Kong dan Prof. Kenneth Y. Hartigan-Go. M.D. BSc. dari Asian Institute of Management. read more

Reportase  Pelatihan Minggu ke-4  Pengembangan Perpustakaan dengan Konsep Knowledge Management untuk Mendukung Penanganan Pandemi COVID-19

Reportase Pelatihan Minggu ke-4 Pengembangan Perpustakaan dengan Konsep Knowledge Management untuk Mendukung Penanganan Pandemi COVID-19

Pertemuan minggu keempat pelatihan knowledge management kali ini membahas tentang materi ”Analisis Bibliometrik Kesehatan”. Materi tersebut disampaikan oleh Anis Fuad, DEA. Anis memaparkan bibliometrik merupakan hal yang pasti sudah dikenal oleh pustakawan. Bibliometrik adalah penggunaan metode statistik dalam menganalisis literatur. Studi bibliometrik bermanfaat untuk scoping dan identifikasi perkembangan/trend pengetahuan, analisis jejaring dan kolaborasi peneliti/institusi, perkembangan sitasi. Misalnya untuk penelitian COVID-19 dilihat bagaimana trennya, dan berapa jumlah publikasinya. Peserta diberikan contoh artikel mengenai bibliometrik kesehatan. Bibliometrik dapat digunakan untuk melihat perkembangan ilmu untuk dapat disampaikan pada klinisi dan manajemen di rumah sakit. Metode dalam studi bibliometrik, antara lain analisis sitasi, analisis co-sitasi, keterhubungan bibliografis, analisis co-author, analisis co-word. Perangkat lunak yang gratis dan dapat dimanfaatkan untuk pengolahan data adalah VOSviewer, CitNetExplorer, BibliometrixR, Gephi. Anis menambahkan,untuk dapat menggunakan perangkat lunak tersebut, pustakawan harus memiliki basis data pengetahuan seperti Pubmed, Dimensions, Scopus, Web of Science, Google Scholar. Langkah – langkah membuat studi bibliometrik yaitu perumusan topik, formulasi query (pencarian di basis data), ekspor hasil pencarian untuk analisis lebih lanjut, pembersihan data (data cleaning), pengolahan dan visualisasi data, data linkage (menghubungkan dengan sumber data lain), analisis dan interpretasi, dan penulisan. Muncul pertanyaan dari peserta apakah perangkat lunak yang berbeda akan menunjukkan hasil yang berbeda? Anis menjawab bahwa masing – masing aplikasi saling melengkapi dan bisa jadi ada perbedaan hasil. Oleh karena itu, sebaiknya yang digunakan adalah fitur komparasi. Pada akhirnya perbedaan tersebut bukan hal yang principal karena pada akhirnya yang peting adalah metodologi dan waktu eksperimen dilakukan. Perkembangan ilmu berlangsung begitu cepat sehingga hasil yang diperoleh hari ini dapat berbeda dengan besok. Anis menyampaikan tutorial mengenai pencarian artikel di Pubmed untuk analisis bibliometrik dan analisis data Pubmed menggunakan VOSviewer. Di akhir pertemuan, peserta diberi tugas mencoba teknik bibliografi untuk mendapatkan informasi dari Pubmed dengan topik bebas. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan perangkat VOSviewer. read more

Reportase Diskusi Sesi 5 Rekomendasi Kebijakan Pendidikan Residen

Reportase Diskusi Sesi 5 Rekomendasi Kebijakan Pendidikan Residen

Sesi ke-5 adalah sesi terakhir dari Seri Diskusi Online Kebijakan Pendidikan Residen “Mencari Kebijakan yang Tepat untuk Pendidikan Residen Pasca UU Pendidikan Kedokteran 2013 di era Pandemik Covid-19”. Sesi ini akan membahas lebih lanjut tentang beberapa rekomendasi kebijakan untuk pendidikan residen.

Sesi ini diawali oleh Prof. Laksono Trisnantoro yang memberikan sedikit ringkasan tentang permasalahan yang terjadi pada pendidikan residen, yaitu jumlah dan distribusi spesialis yang menyalahi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan pelaksanaan UU Pendidikan Kedokteran 2013. Jumlah dan distribusi spesialis bisa diakses dalam bentuk visualisasi pemetaan di DaSK yang terdapat di web www.kebijakankesehatanindonesia.net. Dapat terlihat bahwa persebaran dokter spesialis terutama sub spesialis sangat tidak merata, bahkan ada spesialisasi dan subspesialisasi yang tidak tersedia di provinsi di luar Jawa. Hal ini menimbulkan ketidak adilan dalam hal akses pelayanan kesehatan. Klaim BPJS pun lebih banyak di kota – kota besar. Namun secara kualitatif, RS – RS di kota besar mengeluh kekurangan spesialis dan subspesialis, sehingga masyarakat Indonesia yang mempunyai kemampuan, mencari pelayanan ke luar – negeri. Dalam masa pandemik COVID-19 kekurangan di kota – kota yang menjadi episentrum terasa sekali. Akibatnya, Indonesia rentan dimasuki oleh spesialis dan subpesialis asing. Indonesia saat ini menghadapi 2 masalah sekaligus, yaitu spesialis yang harus mengisi kekosongan di daerah terpencil dan spesialis yang bekerja di pelayanan kesehatan internasional. read more