Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) telah menerbitkan dokumen kerangka kerja analitis mengenai dampak multisektoral dari pandemi COVID-19 terhadap status gizi ibu dan anak. Dokumen ini disusun dalam tiga fase yaitu konseptualisasi, tinjauan pustaka, dan desain kerangka kerja. Kerangka kerja ini mencakup kontekstual yang spesifik, sistemik, dan faktor-faktor yang dapat berdampak pada intervensi, kebijakan, program, maupun aktivitas terkait status nutrisi ibu dan anak. Konteks yang dibahas antara lain dari aspek pemerintahan, sumber daya, dan sosiokultural.
Pandemi COVID-19 telah mengancam target-target program pada status nutrisi ibu dan anak terutama terkait stunting, ASI ekslusif, dan anemia pada ibu hamil. Kerangka kerja ini memberikan informasi tambahan untuk perencanaan program dan identifikasi faktor-faktor yang merupakan determinan status gizi ibu dan anak. Dokumen ini menyertakan ilustrasi mengenai berbagai luaran program gizi untuk ibu dan anak. Tiga aktivitas yang mendapat manfaat terbesar dari kerangka kerja ini adalah 1) penilaian kebutuhan dan ketersediaan data, 2) modelling, dan 3) penulisan skenario.
Pelajari dokumen selengkapnya melalui tautan berikut