Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK – KMK UGM telah merilis laporan hasil penelitian Evaluasi Kebijakan JKN di 13 Provinsi Indonesia 2019 – 2020. Penelitian ini melibatkan peneliti dan akademisi dari berbagai kampus di 13 provinsi antara lain: (1) Sumatera Utara, (2) Sumatera Barat, (3) Riau, (4) Bengkulu, (5) DKI Jakarta, (6) Jawa Tengah, (7) Jawa Timur, (8) Nusa Tenggara Barat, (9) Nusa Tenggara Timur, (10) Kalimantan Timur, (11) Sulawesi Selatan, (12) Papua, dan (13) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hasil penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian yang telah dilakukan pada 2018 – 2019. Penelitian sebelumnya dilaksanakan pada 11 provinsi. Penambahan dua lokus penelitian (Provinsi Riau dan Provinsi NTB) pada 2019 – 2020 dilakukan untuk melakukan evaluasi kebijakan secara paripurna. Arsip penelitian yang lalu dapat diakses pada link berikut https://kebijakankesehatanindonesia.net/3754-Evaluasi-Kebijakan-JKN-2019
Evaluasi penelitian pada 2019 – 2020 masih menggunakan Peta Jalan JKN yang merupakan dokumen pedoman dalam penyiapan dan penahapan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Semesta (universal health coverage) di Indonesia. Dokumen peta jalan JKN adalah acuan bagi semua pemangku kepentingan di pusat maupun daerah untuk proses penyelenggaraan JKN. Evaluasi kebijakan program JKN menggunakan dokumen peta jalan JKN dinilai sesuai karena penelitian mengidentifikasi langkah – langkah strategis yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan, pemerintah pusat, serta pemerintah daerah telah berada dalam jalur yang tepat sesuai sasaran dalam peta jalan JKN. Penelitian ini mengelompokkan delapan sasaran dari peta jalan JKN menjadi 3 topik yaitu tata kelola, equity/pemerataan, dan mutu pelayanan.
Pelajari laporan selengkapnya pada link berikut KLIK DISINI