Reportase Pelatihan Minggu ke-2 Pengembangan Perpustakaan dengan Konsep Knowledge Management untuk Mendukung Penanganan Pandemi COVID-19

Pertemuan minggu kedua pelatihan knowledge management kali ini membahas tentang materi “Information Retrieval COVID-19 dari Berbagai Sumber”. Sesi ini bertujuan memberikan pengetahuan untuk menelusuri informasi ilmiah dan juga pemanfaatan search tool. Penelusuran literatur merupakan sebuah proses pencarian sistematis terhadap semua literatur yang dipublikasikan berkaitan dengan topik tertentu. Fungsi dari penelusuran adalah untuk bahan pendukung penulisan, membantu pemilihan metodologi penelitian, dan menghindari kesalahan dari penelitian terdahulu. Pelatihan ini memilih topik penanganan pandemi COVID-19 sebagai bahan pembelajaran peserta.

Informasi ilmiah dapat diperoleh dari seminar/konferensi, kelas, jurnal/buku, maupun tesis dan disertasi. Penelusuran informasi dimulai dengan mengidentifikasi permasalahan. Identifikasi permasalahan mencakup hal apa yang ingin dibahas, hal apa yang ingin dipelajari lebih lanjut dan hal apa yang ingin dikesampingkan. Rumusan tersebut dirangkum dalam sebuah answerable question. Identifikasi permasalahan dilanjutkan dengan menentukan search terms.

Strategi selanjutnya adalah menentukan search terms. Penentuan tersebut dapat dibantu dengan alat bantu penelusuran yang dapat dipakai seperti logika boolean (operator AND, OR dan NOT), truncation/wildcard, grouping/nesting, dan frasa. Penggunaan operator “AND” dapat bersifat menyempitkan pencarian, sedangkan “OR” bersifat memperluas pencarian. Truncation menggunakan simbol seperti *,?,$, atau # tergantung dari sumber data yang digunakan. Penggunaan truncation akan memunculkan semua padanan terms yang diinginkan. Grouping/nesting dilakukan dengan menggunakan simbol tanda kurung ( ). Hampir semua sumber data literatur menyediakan layanan penggunaan grouping. Terakhir adalah metode frasa dengan menggunakan tanda kutip “ ”. Penggunaan alat bantu ini sangat membantu untuk mencari frasa atau judul tertentu.

Tahap selanjutnya adalah memilih sumber daya informasi. Civitas akademika di Universitas Gadjah Mada (UGM) dapat menggunakan akses literatur yang disediakan oleh ugm. Pencarian referensi bagi pemilik akun UGM dapat dilakukan melalui satu pintu di ugm.summon.serialssolutions.com. Laman ini menyediakan akses ke semua database yang dilanggan UGM. Selain itu, sumber daya informasi dapat diambil dari beberapa situs open access seperti sciencedirect.com, springerlink, wileyonline, maupun dari e-resources.pnri.go.id (Perpustakaan Nasional RI). Tim Knowledge Management FK-KMK UGM pun menyediakan informasi mengenai COVID-19 dari berbagai departemen melalui website manajemencovid.net. Penelusuran literatur dapat dilakukan menggunakan “basic search” maupun “advanced search”. Basic search biasanya tidak mengandung  banyak konsep dan hanya satu ruas (field). Sedangkan Advanced search memiliki banyak field sehingga dapat menelusuri berbagai macam konsep dengan alat bantu penelusuran.

Reporter: dr. Sudi Indra Jaya

Leave A Comment

Your email address will not be published.

*