Arsip:

SDG 3

Penyusunan Rencana Strategis Rumah Sakit Daerah Afiliasi Pendidikan

Pada awal sesi, Ni Luh Putu Eka Putri Andayani, SKM, M.Kes sebagai Master of Trainer menyampaikan materi yang akan dibahas pada sesi ini yaitu terkait program dan kerangka pendanaan di rumah sakit daerah afiliasi pendidikan.

Raden Gunawan Effendi,SpM., MM., MARS., MH(Kes)., CMC., FISQua menyampaikan pengantar berupa review materi yang telah dibahas pada sesi sebelumnya, yaitu mengenai visi, misi dan pengembangan program dan serta penentuan kelompok sasaran. Pada sesi sebelumnya telah dibahas mengenai hirarki strategi yang terdiri atas strategi umum, strategi generik, dan strategi fungsional. Rumah sakit dapat memilih strategi sesuai dengan kondisi rumah sakit, sehingga dapat ditentukan strategi yang tepat dan tidak salah dalam memilih strategi. read more

Penyusunan Rencana Strategis Rumah Sakit Daerah Kelompok Menengah

Barkah Wahyu Prasetyo, SE., Ak., CA sebagai Master of Trainer menyampaikan topik yang akan dibahas pada pertemuan kali ini yaitu mengenai Visi, Misi dan Strategi. Sesi ini merupakan kelanjutan dari tahap diagnosis organisasi yang telah dibahas pada sesi sebelumnya.  Barkah berharap peserta dapat aktif dalam diskusi dan mengerjakan tugas sehingga bisa menangkap insight yang akan disampaikan oleh dr. Ruswaldi Munir, SpKO dan dr. Junaedi Wibawa, MSi.Med, SpPK.

Pada sesi pengantar, ⁠dr. Gatot Sugiharto, Sp.B., M.A.R.S. menyampaikan review dari materi yang telah dibahas pada sesi sebelumnya, yaitu mengenai pentingnya aspek diagnostik sebagai landasan untuk merumuskan strategi yang tepat dan selaras dengan visi misi rumah sakit. Dari yang telah disampaikan pada sesi sebelumnya, penting dilakukan diskusi terbuka dan analisis SWOT serta harus membahas strategi keuangan dan opsi kemitraan sebagai bagian dari strategi. Selain itu, harus ada fleksibilitas dan penyelarasan dengan visi misi kepala daerah yang baru. Sehingga nantinya rumah sakit dapat memilih strategi yang tepat berdasarkan kondisi rumah sakit. read more

Penyusunan Rencana Strategis Rumah Sakit daerah Kompetisi Tinggi

Prof.dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D., dalam pengantarnya menyampaikan bahwa saat ini situasi rumah sakit di Indonesia mempunyai berbagai kelemahan internal yang dapat menghambat terwujudnya visi untuk menjadi rumah sakit terbaik dan menjadi pilihan utama masyarakat. Dalam hal ini, perlunya sinergitas berbagai pihak untuk turut berinvestasi dalam pengembangan rumah sakit baik dari segi leadership, sistem manajemen, hingga strategi bisnis. Sebuah tantangan besar bagi para direksi rumah sakit dalam penyusunan renstra ini untuk memanage timnya, renstra yang telah berhasil tersusun merupakan salah satu bukti bahwa leadership dari seorang direksi rumah sakit berjalan dengan baik. read more

Penyusunan Rencana Strategis RS Daerah 3TPendidikan

Imam Prasetyo M.Kes FisQua menyampaikan pengantar berupa overview pembelajaran dari sesi sebelumnya yang membahas mengenai faktor eksternal dari rumah sakit daerah dalam menjalankan visi dan misi yang dapat berpengaruh seperti perubahan kepala daerah, perubahan kompetisi rumah sakit, maupun adanya perubahan kondisi fiskal. Imam mengingatkan kembali terkait metode yang bisa digunakan yakni analisis SWOT (TOWS matrix), metode pembobotan, serta menyusun isu-isu pengembangan. Hasil analisis SWOT dapat digunakan sebagai dasar penyusunan rencana strategis yang sesuai dengan Pedoman Kementerian Dalam Negeri. read more

Penyusunan Rencana Strategis Rumah Sakit Daerah Afiliasi Pendidikan

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D., dalam pengantarnya menyampaikan isu kunci dari rumah sakit pendidikan adalah bahwa mitra kerjanya bukan hanya terbatas pada antar rumah sakit saja, namun sampai pada dekan fakultas kedokteran, mahasiswa, resident, co-assistant, hingga kolegium. Rumah sakit yang berafiliasi pendidikan sangat memungkinkan untuk menghadapi perubahan dari sektor pendidikan, misalnya kurikulum, regulasi, dan lain sebagainya. Dalam hal ini direksi harus siap menghadapi tantangan dan perubahan yang berasal dari berbagai pihak. read more

Pelatihan Penyusunan Rencana Strategis RS Kelompok Menengah

Barkah Wahyu Prasetyo, SE., Ak., CA sebagai master of trainer pada pelatihan kali ini menjelaskan rencana pembahasan materi pada pertemuan ini, yaitu permasalahan dan isu strategis dan analisis faktor eksternal, serta rencana pengembangan daerah. Kegiatan kali ini akan membahas bab 3 yang akan dibahas oleh dr Ruswaldi Munir, Sp.KO.

Pengantar sesi ini disampaikan oleh Dr. dr. Aceng Solahudin Ahmad, M.Kes., dengan mengingatkan kembali kepada para peserta bahwa fasilitas pembelajaran  terkait dengan pelatihan ini sudah tersedia di laman manajemenrumahsakit.net. Selain itu dr Aceng juga menyampaikan bahwa perumusan strategi, perencanaan strategi, dan budgeting merupakan hal yang berhubungan. Sehingga dapat dikatakan bahwa hal tersebut merupakan satu kesatuan, jadi budgeting tidak berdiri sendiri, namun mengikuti dari perencanaan yangn sebelumnya telah disusun. read more

Penyusunan Rencana Strategis Rumah Sakit Daerah Kompetisi Tinggi

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D., dalam pengantarnya menyampaikan bahwa RSD wilayah kompetisi tinggi memiliki lingkungan eksternal yang hiperkompetitif, sehingga kondisi ini membawa satu hal yang menarik yaitu apakah selanjutnya akan membawa misi untuk mencegah warga Indonesia pergi berobat ke luar negeri. Dalam konteks ini, persaingan bukan lagi antar rumah sakit daerah di Indonesia, melainkan pada rumah sakit swasta hingga yang ada di luar negeri. RSD kompetisi tinggi memerlukan leader yang mempunyai persistensi untuk menonjol dalam persaingan antar rumah sakit di suatu daerah. Harapannya setelah berjalan enam kali pelatihan ini, tim rumah sakit daerah mampu untuk merumuskan visi dan misi dengan baik dan benar, serta dapat berpengaruh pada RPJMD sehingga pejabat daerah mau untuk mendanai program-program yang dirumuskan. read more

Penyusunan Rencana Strategis Rumah Sakit Daerah Afiliasi Pendidikan

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D., selaku tim renstra UGM, dalam pengantarnya menyampaikan bahwa saat ini dinamika perubahan sangatlah cepat, sehingga pimpinan rumah sakit harus selalu up to date terhadap perubahan tersebut. Harapannya, tiap RSD dapat intensif mengerjakan renstranya selama 6 pertemuan ini, untuk mewujudkan transformasi rumah sakit pendidikan yang terencana dengan matang.

Dr. dr. Cahyono Hadi, Sp.OG., Subsp.FER., SH., MARS., selaku tim renstra ARSADA menyampaikan bahwa hadirnya RSD Afiliasi Pendidikan membantu mencetak tenaga profesional dokter spesialis yang siap terjun ke rumah sakit daerah. Tantangan terbentuknya RSD Afiliasi Pendidikan ini yaitu RSD harus bisa menggabungkan antara mutu pelayanan yang harus terjaga dengan baik dan tanggung jawab untuk mencetak lulusan dokter spesialis yang profesional. Harapannya RSD Afiliasi Pendidikan siap untuk menjalankan misinya dalam hal pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Tentunya didukung dengan komitmen setiap RSD dan penguatan jejaring, serta kurikulum yang tersusun dengan baik. read more

Penyusunan Rencana Strategis RSD Wilayah 3T

Barkah Wahyu Prasetyo, SE., Ak., CA sebagai master of trainer pada pelatihan kali ini menjelaskan tentang kelompok rumah sakit yang pemabahasannya akan ditekankan sesuai dengan kondisi masing-masing kelompok rumah sakit. Pelatihan ini dilengkapi dengan modul pelatihan yang dapat diakses di manajemenrumahsakit.net untuk memfasilitasi para peserta penyusunan renstra rumah sakit daerah.

Dr Gatot Sugiharto, Sp.B., MARS, mengantarkan pelatihan sesi ini dengan menyampaikan  bahwa RSUD  sebagai operator pelayanan, selain itu rumah sakit juga memiliki tanggung jawab pada preventif bahkan promotif. Dengan penyusunan renstra diharapkan dapat selaras dengan program-program dinas kesehatan. Kerangka renstra rumah sakit harus mengacu pada renstra dinas kesehatan. Pentingnya penyelarasan dan harus dipertimbangkan terkait permasalahan yang ada dimasing-masing daerah. Pelatihan ini bersifat komprehansif yang menekankan pentingnya konsep rencana stratgeis juga pengalaman praktis para narasumber. read more

Reportase The 23th World Congress on Disaster and Emergency Medicine

The World Association for Disaster and Emergency Medicine (WADEM) adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk meningkatkan penyediaan perawatan pra-rumah sakit dan gawat darurat di seluruh dunia selama keadaan darurat sehari-hari dan bencana massal. Awalnya organisasi ini bernama Club of Mainz, organisasi ini didirikan pada 2 Oktober 1976. Organisasi ini telah menyelenggarakan Kongres Dunia tentang Kedokteran Bencana dan Gawat Darurat setiap dua tahun sejak 1979. Selain itu, organisasi ini menerbitkan jurnal yang telah melalui peninjauan sejawat berjudul Prehospital and Disaster Medicine. PBB menggambarkan WADEM sebagai “asosiasi internasional para ahli kesehatan bencana dan gawat darurat dunia”, sementara Impact menyatakan bahwa WADEM berkomitmen “untuk memajukan batas penelitian bencana dan gawat darurat” dengan berfokus pada “investigasi ilmiah tentang…respons gawat darurat.” WADEM mendefinisikan bencana medis sebagai “peristiwa lokal di mana korban jiwa melebihi sumber daya medis yang tersedia secara lokal”, sebuah definisi yang jauh lebih luas daripada gambaran umum tentang bencana yang melibatkan banyaknya cedera dan kematian. read more