Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK – KMK UGM terlibat dalam Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 yang dibentuk oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Konsorsium ini dibentuk dalam rangka menghasilkan inovasi – inovasi yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat untuk menangani COVID-19 dalam bentuk produk dan hasil penelitian. Penelitian yang dilaksanakan oleh tim PKMK salah satunya membahas surge capacity tentang kesiapan sistem kesehatan daerah dalam menghadapi lonjakan jumlah pasien COVID-19.
Center for Health Policy and Management Universitas Gadjah Mada
Vacancy: Full-Stack Developer to Build Health Data Information Website
Deadline: July 29th, 2020 Location: Yogyakarta
We are looking for a Full-Stack Developer who will take a key role on our newly established team. You will be responsible for the coding, design and layout of a website, as well as managing the server-side deployment and maintenance according to the institute’s specifications. The applicants must have experience in the planning and the delivery of web applications across multiple platforms.
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM dengan didukung Tahija Foundation dan Johnson and Johnson menyelenggarakan Forum Nasional Pertama Filantropi Kesehatan. Forum yang dilaksanakan secara daring ini tersusun atas dua hari seminar pada 21-22 Juli 2020 dan dilanjutkan dengan lokakarya pada Agustus – September 2020.
Acara ini digelar untuk menggali potensi pendanaan filantropi dalam pembangunan sektor kesehatan di Indonesia sekaligus sebagai sarana diseminasi riset kerjasama PKMK FK – KMK UGM dengan Perhimpunan Filantropi Indonesia. Riset yang dipaparkan dalam forum ini adalah pemetaan lembaga filantropi di Indonesia dan kontribusinya pada sektor kesehatan. Pada diseminasi riset perdana ini, dr Jodi Visnu selaku peneliti PKMK memaparkan data yang ditemukan yakni sejumlah 117 institusi swasta korporasi dan non korporasi yang telah berkontribusi pada sektor filantropi kesehatan di Indonesia.
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK – KMK UGM telah merilis laporan hasil penelitian Evaluasi Kebijakan JKN di 13 Provinsi Indonesia 2019 – 2020. Penelitian ini melibatkan peneliti dan akademisi dari berbagai kampus di 13 provinsi antara lain: (1) Sumatera Utara, (2) Sumatera Barat, (3) Riau, (4) Bengkulu, (5) DKI Jakarta, (6) Jawa Tengah, (7) Jawa Timur, (8) Nusa Tenggara Barat, (9) Nusa Tenggara Timur, (10) Kalimantan Timur, (11) Sulawesi Selatan, (12) Papua, dan (13) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan menerbitkan laporan penelitian Potret Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan bagi Penyandang Disabilitas era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Laporan ini menyampaikan hasil penelusuran data penyandang disabilitas di Indonesia, hasil pemetaan peraturan perundang – undangan, telaah perlindungan sosial bagi penyandang disabilitas di level nasional maupun provinsi, serta membahas implikasi dari kebijakan dalam upaya pemenuhan hak kesehatan bagi penyandang disabilitas di Indonesia pada era JKN. Hasil yang disajikan merupakan temuan dari 13 Provinsi lokus penelitian.
UNDUH MATERI
Pembukaan
Pertemuan tahunan PKMK ke dua puluh dua, dilaksanakan di hotel de Paviljoen, Bandung pada Kamis (20/2/2020). Kegiatan juga dilaksanakan melalui webinar, mengingat beberapa board berhalangan hadir langsung. Pembukaan oleh dr Yodi Mahendradhata, MSc, PhD selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan, FK – KMK UGM. Rapat tahunan bisa terinspirasi dari kota ini, banyak industri yang lahir dari Bandung. Sehingga PKMK bisa maju dan berkembang. Bandung juga menjadi pelopor dalam banyak hal: KAA 1955, Bandung Conference for Rural Hygiene 1937 – membangun solidaritas ke daerah terpencil. Tema tahun lalu Membangun dari Pinggir, harapannya solidaritas tersebut bisa mewarnai pertemuan tahun ini juga. Bandung memiliki kaitan erat dengan kedokteran UGM, pasca kemerdekaan, pemerintah ingin memindahkan Institut Pasteur, lalu Prof dr. Sardjito, MPH berinisiatif memindahkan vaksin ke sapi sehingga dapat lolos dari pemeriksaan penjajah. Tindakan ini melahirkan fakultas kedokteran UGM yang selama ini kita kenal.
PKMK – Yogya. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (PKMK FK – KMK UGM) pada Kamis, 2 April 2020 pukul 10.00 – 12.00 WIB menyelenggarakan webinar terkait isu evaluasi implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan mengambil perspektif keadilan.
Webinar ini bertujuan untuk mendiskusikan beberapa tantangan dan temuan awal terkait capaian prinsip keadilan dalam pelaksanaan JKN di Indonesia. Harapannya diskusi ini dapat memberi wacana tambahan dalam upaya perbaikan sistem JKN kepada para pengambil kebijakan, khususnya untuk mencapai tujuan keadilan dalam JKN. Webinar ini terselenggara atas kolaborasi PKMK FK – KMK UGM dengan Harvard T.H. Chan School of Public Health, Global Health and Population dan dimoderatori oleh DR. Dyah Ayu Puspandari, Apt. MBA, MKes. Webinar menghadirkan beberapa narasumber berikut:
PKMK – Yogyakarta. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (PKMK FK – KMK UGM) mengelar diskusi terkait permasalahan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada Kamis (12/3). Seminar yang bertajuk “Apakah Kenaikan Iuran BPJS yang Dibatalkan MA Mampu Menerapkan Prinsip Keadilan Sosial dalam JKN ataukah Sebaliknya?” tersebut dilaksanakan di Gedung Litbang Lantai 1, FK – KMK. Diskusi ini merupakan tanggapan atas putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan judicial review Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan. Narasumber dalam seminar yakni Direktur Social Movement Institute Eko Prasetyo, perwakilan Aliansi Buruh Yogyakarta Kirnadi, serta peneliti PKMK FK – KMK yaitu Tri Aktariyani dan M Faozi Kurniawan.
Yogyakarta – Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (PKMK FK – KMK UGM) menggelar webinar Filantropi Kesehatan pada Selasa (18/2). Webinar dengan judul besar “Hasil Awal Penelitian Filantropi untuk Pembangunan Kesehatan di Indonesia: Siapa saja Para Filantropis?” dipandu oleh peneliti PKMK FK – KMK UGM, dr. Jodi Visnu, MPH dan dimoderatori oleh dr Albarissa Shobry Abdalla. Webinar yang diselenggarakan di Gedung Tahir FK – KMK UGM ini turut dihadiri oleh mahasiswa, peneliti dan pelaku industri dan swasta. Webinar ini bertujuan mengupas situasi filantropi di Indonesia serta mengkaji potensi dan tantangan dalam pengembangan filantropi indnesia.
Reportase Pelatihan Strategi Komunikasi
PKMK-Bandung. Knowledge Sector Initiative (KSI) bekerja sama dengan Tempo Insititute menyelenggarakan pelatihan strategi komunikasi untuk para mitra KSI dan perwakilan dari pemerintah pada 6-7 Maret 2017. Tujuan utama pelatihan ini terjawab pada hari kedua, saat sesi penutupan, panitia ingin seluruh peserta yang terlibat dapat membantu institusinya dalam menyusun strategi komunikasi yang tepat. Strategi komunikasi yang tepat harapannya dapat meningkatkan reputasi lembaga dan membantu lembaga dalam mencapai tujuannya, salah satunya tentu mengkomunikasikan hasil penelitian ke masyarakat. Selain teori, para peserta juga berkesempatan menggali banyak strategi komunikasi dari 6 advokasi yang berhasil, terkait hutan adat, tolak reklamasi Bali, melawan pikun, kampanye ‘Saya Berani’, kebebasan beragama, dan teknologi penggunaan Wolbachia.