Reportase PMAC 2025: Harnessing Technologies in an Age of AI to Build A Healthier World

Reportase PMAC 2025:  Harnessing Technologies in an Age of AI to Build A Healthier World

Kemajuan teknologi yang pesat, termasuk yang melibatkan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI), dianggap sebagai alat yang penting untuk menciptakan dunia yang lebih sehat, lebih adil, dan damai. Penggunaan teknologi secara inventif untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada 2030 telah menunjukkan manfaat yang signifikan, misalnya dengan berkontribusi pada kelestarian lingkungan global dan pelestarian keanekaragaman hayati. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan potensi risiko yang terkait dengan inovasi-inovasi ini, seperti ancaman keamanan, misinformasi, disinformasi, akses yang tidak adil, dan pelanggaran privasi.

Prince Mahidol Award Ceremony (PMAC) 2025 akan menekankan pada pemanfaatan kemajuan teknologi ini untuk memastikan akses yang adil, terjangkau, dan komprehensif untuk semua populasi, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dan untuk individu yang memiliki sumber daya terbatas di negara-negara berpenghasilan tinggi. Konferensi ini juga akan menyoroti pentingnya mensinergikan teknologi untuk memperkuat sistem kesehatan, mencapai SDGs, dan mendorong planet yang sehat. Isu-isu utama seperti perubahan iklim, konflik, dan penyakit baru dibahas. PMAC 2025 digelar pada 28 Januari hingga 2 Februari 2025 di Bangkok. Sub tema yang diangkat dalam kegiatan ini antara lain Technological Innovations to Strengthen Health Systems Universal Health Coverage; Equity, Ethics and Empowering the Vulnerable, serta Governance, Policy and Stewardship. Peneliti PKMK berkesempatan mengikuti kegiatan dan menuliskan laporan menarik,

Selengkapnya

Leave A Comment

Your email address will not be published.

*