Pos oleh :

chsm

Seminar Transformasi Sistem Kesehatan dalam Perspektif Desentralisasi Kesehatan

Seminar Transformasi Sistem Kesehatan dalam Perspektif Desentralisasi Kesehatan

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) bersama Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM kembali menggelar “Seminar Transformasi Sistem Kesehatan dalam Perspektif Desentralisasi Kesehatan” pada Hari Selasa, 28 Desember 2021 pukul 10.00-11.40 WIB. Terdapat dua pembicara yang menyampaikan materi dengan fokus yang berbeda yaitu:

  1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
  2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman

Pembawa acara seminar yaitu Dr. dr. Dwi Handono, M.Kes, kemudian seminar dibuka dengan pengantar yang disampaikan oleh dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D, FRSPH. Dalam pengantar dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D, FRSPH terkait “Health System Transformation” disampaikan bahwa transformasi sistem kesehatan merupakan salah satu prioritas Kemenkes yang perlu diperbaiki terutama terkait pandemi COVID-19 untuk mengatasi health crisis kedepan. Transformasi tidak hanya menjadi kebutuhan bagi Indonesia tetapi juga internasional dan global. Faktor kegagalan transformasi dapat disebabkan karena: read more

Publikasi WHO: Memperkuat Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

Publikasi WHO: Memperkuat Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang selanjutnya disingkat PPI adalah upaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung, dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan. Salah satu penyakit infeksi yang saat ini menjadi focus utama di seluruh dunia adalah COVID-19. Pandemi ini mendorong fasilitas pelayanan kesehatan untuk memperkuat aktivitas PPI-nya.

World Health Organization (WHO) telah menerbitkan berbagai standar dan tools yang terkait implementasi PPI. Namun perlu diakui bahwa publikasi sebelumnya tidak spesifik ditujukan pada fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) primer. Publikasi baru ini didasarkan pada pedoman, standar, dan tools PPI WHO yang sudah ada dan memiliki relevansi langsung bagi fasyankes primer. Target audiens utama dari dokumen ini adalah tenaga kesehatan, staf PPI, staf dinas kesehatan atau kementerian, para manajer fasyankes primer, dan tenaga professional lain yang tertarik untuk mengembangkan atau memperkuat program PPI di fasyankes primer.Program PPI merupakan bagian integral dalam sistem kesehatan nasional. read more

Publikasi WHO:  Monitor Respon Sistem Kesehatan di Indonesia dalam Menghadapi COVID-19

Publikasi WHO: Monitor Respon Sistem Kesehatan di Indonesia dalam Menghadapi COVID-19

World Health Organization (WHO) telah menerbitkan publikasi terbarunya mengenai monitor respon sistem kesehatan di Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19. Publikasi ini merupakan salah satu hasil rangkaian laporan The Health System Response Monitor (HSRM) yang digagas oleh kolaborasi kemitraan dalam The Asia Pacific Observatory on Health Systems and Policies (the APO).

The Health System Response Monitor (HSRM) dirancang untuk mengumpulkan berbagai informasi terkini terkait bagaimana sistem kesehatan sebuah negara merespon pandemi COVID-19. Laporan ini akan diperbaharui secara berkala apabila terjadi perubahan tindakan ataupun kebijakan dalam penanganan COVID-19. Laporan disusun oleh kontributor dari setiap negara, tim peneliti dan konsultan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (PKMK FK – KMK UGM) turut berperan menyusun laporan dari Indonesia. read more

Layanan Kesehatan yang Bermutu dan Tangguh Terhadap Bencana: Apakah membutuhkan Pendekatan Reformasi Kesehatan?

Layanan Kesehatan yang Bermutu dan Tangguh Terhadap Bencana: Apakah membutuhkan Pendekatan Reformasi Kesehatan?

Sistem Kesehatan di Indonesia mengalami goncangan hebat sepanjang 2020 lalu akibat bencana non alam pandemi COVID-19. Pandemi ini berdampak dan menguji langsung Sistem Kesehatan Nasional dan Daerah (SKN dan SKD), yang mana keduanya diperhitungkan lemah untuk menghadapi ancaman ketahanan kesehatan, bencana alam, maupun bencana non alam seperti saat ini. Dalam menghadapi tantangan berat ini, ada pertanyaannya apakah Pemerintah akan melakukan strategi Reformasi Kesehatan? Apakah pendekatan reformasi ini tepat dilakukan dalam masa pandemi COVID-19 dan sesudahnya? Kegiatan Outlook ini akan mencoba membahas apa yang terjadi di tahun 2020 dan apa yang mungkin akan terjadi pada 2021. Acara diselenggarakan pada Rabu, 13 dan 20 Januari 2021 oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK – KMK UGM melalui zoom meeting, selengkapnya read more

Memori Kegiatan Tahun 2020 PKMK FK-KMK UGM

Memori Kegiatan Tahun 2020 PKMK FK-KMK UGM

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK), merupakan salah satu pusat kajian di bawah struktur Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada. PKMK merangkum dokumentasi kegiatan tahun 2020 dalam Memori Kegiatan Tahun 2020 PKMK FK-KMK UGM. Perjalanan tim manajemen, staf, peneliti, dan konsultan PKMK dapat disaksikan mulai dari saat sebelum pandemi, saat pandemi, dan setelah ada tatanan baru.

Sepanjang 2020, PKMK melaksanakan 677 kegiatan daring dan luring. Secara umum, kegiatan dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu: kegiatan organisasi yang didukung oleh unit publikasi, kegiatan proyek penelitian dan kerjasama yang dilaksanakan oleh divisi, dan kegiatan pengabdian masyarakat atau social events. read more

Seminar Progress Hasil Literature Review SDM Kesehatan dalam Adaptasi Sistem Kesehatan Nasional Menghadapi Bencana dan Krisis Kesehatan

Seminar Progress Hasil Literature Review SDM Kesehatan dalam Adaptasi Sistem Kesehatan Nasional Menghadapi Bencana dan Krisis Kesehatan

Sistem kesehatan diharapkan menjadi unsur yang penting dalam situasi apapun, baik situasi normal maupun merespon situasi bencana dan krisis kesehatan bagi sebuah negara. Seperti halnya, pandemi global COVID-19 tahun ini telah menguji sistem kesehatan nasional dan daerah. Apakah sistem kesehatan yang telah terbangun mampu berdaptasi dalam situasi kegawatdaruratan dan respon bencana menjadi sebuah pertanyaan yang menarik saat ini. Padahal, reformasi kesehatan harusnya mampu memberikan perhatian penuh terhadap isu pemerataan, pengembangan pelayanan kesehatan, pembiayaan, kepemimpinan, dan organisasi sistem kesehatan yang ada. Untuk itulah, krisis kesehatan yang hadir saat dan pasca pandemi COVID-19 ini menjadi momentum bersama untuk perbaikan sistem kesehatan di Indonesia yang ternyata masih belum berdaptasi dengan tingginya ancaman ketahanan kesehatan baik karena dampak bencana alam maupun non-alam. read more

Pelatihan Teknik Berbicara di Depan Kamera

Pelatihan Teknik Berbicara di Depan Kamera

Pada Jumat, 11 Desember 2020 dilaksanakan Pelatihan Teknik Berbicara di Depan Kamera yang diselenggarakan oleh PKMK FK – KMK UGM. Pelatihan ini dibuka oleh Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD, dan sebagai pemateri adalah  Sealvy Kristianingsih, S.E., M,Sc., dan Dr. Ayu Helena Cornelia, BA, M.Si.

Prof. Laksono membuka pelatihan ini dengan menjelaskan bahwa sebagai konsultan itu penting untuk meningkatkan mutu isinya (Modul A) dan meningkatkan mutu komunikasi (Modul B). Termasuk penampilan di depan kamera yang akan dipelajari pada sesi ini. Selanjutnya, Sealvy menjelaskan tentang Broadcasting dan Home Studio. Selama masa pandemi ini, ada banyak kegiatan online yang dilaksanakan dari rumah, sehingga penting untuk menyediakan perlengkapan serta koneksi internet yang memadai. Sealvy menjelaskan tentang perlengkapan yang direkomendasikan, termasuk green screen, laptop, lampu vlog, headset, dan mic USB. Dalam sesi ini juga dijelaskan tentang proses produksi broadcasting yang dikerjakan di PKMK. Dalam diskusi dijelaskan mengapa harus memakai green screen dan kemungkinan permasalahan koneksi yang terjadi. Selengkapnya, simak materi lebih lanjut di sini. read more

Reportase Forum Nasional X Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Topik 3: Hasil Penelitian Tentang Equity

Reportase Forum Nasional X Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Topik 3: Hasil Penelitian Tentang Equity

Kegiatan ini dimulai dengan pengantar dari Prof Laksono. Pada Forum Nasional X JKKI ini terdapat 5 topik dimana saat ini masuk pada topik 3 terkait penelitian JKN. Pada topik 3a membahas Riset Equity dalam konteks penggunaan data DaSK dan data Susenas. Sesi pertama membahas perdebatan JKN mencapai Equity atau tidak sesuai amanat UU BPJS dan UU SJSN. Sesi kedua membahas penggunaan Data Survey (data Susenas) dan Data Rutin dari BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan untuk melihat apakah terjadi equity dan apakah hasilnya sama atau tidak. read more

Reportase Forum Nasional X Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Topik 2: Dukungan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dan Penggunaan Data Rutin dalam Memperkuat Sistem Kesehatan Era Pandemi COVID-19 untuk Masalah Kebijakan Kanker

Reportase Forum Nasional X Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Topik 2: Dukungan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dan Penggunaan Data Rutin dalam Memperkuat Sistem Kesehatan Era Pandemi COVID-19 untuk Masalah Kebijakan Kanker

JKKI – Yogyakarta. Fornas kali ini mengangkat tema kebijakan kanker. Cancer menjadi salah masalah prioritas di indonesia sehingga untuk mengatasinya perlu ada proses setting kebijakan dari segi klinis dan penggunaan data rutin. Hal ini bertujuan untuk memahami proses pembuatan kebijakan dan kebijakan berbasis bukti pada Cancer, manfaat dan penggunaan data rutin pada Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dan penerapan berbagai penelitian kebijakan tentang cancer dengan menggunakan data rutin.

Narasumber pertama, Dr. dr. Ibnu Purwanto, Sp.PD-KHOM dari UGM menyatakan bahwa data RS Sardjito rentang 2008 – 2017 terdapat 20.503 kasus yang tercatat dengan kasus kanker tertinggi yakni kanker payudara dan datanya bisa diakses. Masalah kanker di Indonesia sebagian besar terdiagnosis pada stadium lanjut seperti contoh kasus nasofaring. Kasus nasofaring di Indonesia 70% lebih tinggi dibanding dengan taiwan sekitar 38%. Penyebab kemungkinan pasien datang pada stasium lanjut dan rendahnya tingkat kesintasan yakni pasien mencari pertolongan alternatif dan sistem rujukan kadang kurang cepat, deteksi dan pengenalan dini yang kurang oleh tenaga kesehatan ataupun pasien, dan kurangnya jumlah dan integritas cancer multi disiplinary team. Selain itu, penyebaran layanan kanker yang tidak merata disebabkan oleh penyebaran sumber daya manusia, penyebaran layanan diagnostik, dan penyebaran layanan terapeutik terutama mesin radioterapi. Harapan kedepan dalam mengatasi pemerataan pelayanan kanker di Indonesia, untuk jangka pendek bisa menggunakan tenaga kesehatan dari rumah sakit lain pada RSUD milik Provinsi sedangkan untuk jangka panjang, tugas belajar untuk SDM potensial dengan ikatan hukum yang kuat. Di sisi lain, pembuatan kebijakan deteksi dini (pelatihan tenaga kesehatan dan diseminasi informasi untuk awam) perlu ditingkatkan, mengizinkan cost sharing JKN dan biaya mandiri pada terapi yang tidak dijamin JKN, dan peningkatan bertahap fasilitas pendukung terapi kanker (radioterapi, imunohistokimia PA). read more