Pos oleh :

chsm

Publikasi WHO: Monitor Respon Sistem Kesehatan di Indonesia dalam Menghadapi COVID-19

World Health Organization (WHO) telah menerbitkan publikasi terbarunya mengenai monitor respon sistem kesehatan di Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19. Publikasi ini merupakan salah satu hasil rangkaian laporan The Health System Response Monitor (HSRM) yang digagas oleh kolaborasi kemitraan dalam The Asia Pacific Observatory on Health Systems and Policies (the APO).

The Health System Response Monitor (HSRM) dirancang untuk mengumpulkan berbagai informasi terkini terkait bagaimana sistem kesehatan sebuah negara merespon pandemi COVID-19. Laporan ini akan diperbaharui secara berkala apabila terjadi perubahan tindakan ataupun kebijakan dalam penanganan COVID-19. Laporan disusun oleh kontributor dari setiap negara, tim peneliti dan konsultan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (PKMK FK – KMK UGM) turut berperan menyusun laporan dari Indonesia. read more

Layanan Kesehatan yang Bermutu dan Tangguh Terhadap Bencana: Apakah membutuhkan Pendekatan Reformasi Kesehatan?

Sistem Kesehatan di Indonesia mengalami goncangan hebat sepanjang 2020 lalu akibat bencana non alam pandemi COVID-19. Pandemi ini berdampak dan menguji langsung Sistem Kesehatan Nasional dan Daerah (SKN dan SKD), yang mana keduanya diperhitungkan lemah untuk menghadapi ancaman ketahanan kesehatan, bencana alam, maupun bencana non alam seperti saat ini. Dalam menghadapi tantangan berat ini, ada pertanyaannya apakah Pemerintah akan melakukan strategi Reformasi Kesehatan? Apakah pendekatan reformasi ini tepat dilakukan dalam masa pandemi COVID-19 dan sesudahnya? Kegiatan Outlook ini akan mencoba membahas apa yang terjadi di tahun 2020 dan apa yang mungkin akan terjadi pada 2021. Acara diselenggarakan pada Rabu, 13 dan 20 Januari 2021 oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK – KMK UGM melalui zoom meeting, selengkapnya read more

Memori Kegiatan Tahun 2020 PKMK FK-KMK UGM

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK), merupakan salah satu pusat kajian di bawah struktur Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada. PKMK merangkum dokumentasi kegiatan tahun 2020 dalam Memori Kegiatan Tahun 2020 PKMK FK-KMK UGM. Perjalanan tim manajemen, staf, peneliti, dan konsultan PKMK dapat disaksikan mulai dari saat sebelum pandemi, saat pandemi, dan setelah ada tatanan baru.

Sepanjang 2020, PKMK melaksanakan 677 kegiatan daring dan luring. Secara umum, kegiatan dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu: kegiatan organisasi yang didukung oleh unit publikasi, kegiatan proyek penelitian dan kerjasama yang dilaksanakan oleh divisi, dan kegiatan pengabdian masyarakat atau social events. read more

Seminar Progress Hasil Literature Review SDM Kesehatan dalam Adaptasi Sistem Kesehatan Nasional Menghadapi Bencana dan Krisis Kesehatan

Sistem kesehatan diharapkan menjadi unsur yang penting dalam situasi apapun, baik situasi normal maupun merespon situasi bencana dan krisis kesehatan bagi sebuah negara. Seperti halnya, pandemi global COVID-19 tahun ini telah menguji sistem kesehatan nasional dan daerah. Apakah sistem kesehatan yang telah terbangun mampu berdaptasi dalam situasi kegawatdaruratan dan respon bencana menjadi sebuah pertanyaan yang menarik saat ini. Padahal, reformasi kesehatan harusnya mampu memberikan perhatian penuh terhadap isu pemerataan, pengembangan pelayanan kesehatan, pembiayaan, kepemimpinan, dan organisasi sistem kesehatan yang ada. Untuk itulah, krisis kesehatan yang hadir saat dan pasca pandemi COVID-19 ini menjadi momentum bersama untuk perbaikan sistem kesehatan di Indonesia yang ternyata masih belum berdaptasi dengan tingginya ancaman ketahanan kesehatan baik karena dampak bencana alam maupun non-alam. read more

Pelatihan Teknik Berbicara di Depan Kamera

Pada Jumat, 11 Desember 2020 dilaksanakan Pelatihan Teknik Berbicara di Depan Kamera yang diselenggarakan oleh PKMK FK – KMK UGM. Pelatihan ini dibuka oleh Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD, dan sebagai pemateri adalah  Sealvy Kristianingsih, S.E., M,Sc., dan Dr. Ayu Helena Cornelia, BA, M.Si.

Prof. Laksono membuka pelatihan ini dengan menjelaskan bahwa sebagai konsultan itu penting untuk meningkatkan mutu isinya (Modul A) dan meningkatkan mutu komunikasi (Modul B). Termasuk penampilan di depan kamera yang akan dipelajari pada sesi ini. Selanjutnya, Sealvy menjelaskan tentang Broadcasting dan Home Studio. Selama masa pandemi ini, ada banyak kegiatan online yang dilaksanakan dari rumah, sehingga penting untuk menyediakan perlengkapan serta koneksi internet yang memadai. Sealvy menjelaskan tentang perlengkapan yang direkomendasikan, termasuk green screen, laptop, lampu vlog, headset, dan mic USB. Dalam sesi ini juga dijelaskan tentang proses produksi broadcasting yang dikerjakan di PKMK. Dalam diskusi dijelaskan mengapa harus memakai green screen dan kemungkinan permasalahan koneksi yang terjadi. Selengkapnya, simak materi lebih lanjut di sini. read more

Reportase Forum Nasional X Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Topik 3: Hasil Penelitian Tentang Equity

Kegiatan ini dimulai dengan pengantar dari Prof Laksono. Pada Forum Nasional X JKKI ini terdapat 5 topik dimana saat ini masuk pada topik 3 terkait penelitian JKN. Pada topik 3a membahas Riset Equity dalam konteks penggunaan data DaSK dan data Susenas. Sesi pertama membahas perdebatan JKN mencapai Equity atau tidak sesuai amanat UU BPJS dan UU SJSN. Sesi kedua membahas penggunaan Data Survey (data Susenas) dan Data Rutin dari BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan untuk melihat apakah terjadi equity dan apakah hasilnya sama atau tidak. read more

Reportase Forum Nasional X Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Topik 2: Dukungan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dan Penggunaan Data Rutin dalam Memperkuat Sistem Kesehatan Era Pandemi COVID-19 untuk Masalah Kebijakan Kanker

JKKI – Yogyakarta. Fornas kali ini mengangkat tema kebijakan kanker. Cancer menjadi salah masalah prioritas di indonesia sehingga untuk mengatasinya perlu ada proses setting kebijakan dari segi klinis dan penggunaan data rutin. Hal ini bertujuan untuk memahami proses pembuatan kebijakan dan kebijakan berbasis bukti pada Cancer, manfaat dan penggunaan data rutin pada Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dan penerapan berbagai penelitian kebijakan tentang cancer dengan menggunakan data rutin.

Narasumber pertama, Dr. dr. Ibnu Purwanto, Sp.PD-KHOM dari UGM menyatakan bahwa data RS Sardjito rentang 2008 – 2017 terdapat 20.503 kasus yang tercatat dengan kasus kanker tertinggi yakni kanker payudara dan datanya bisa diakses. Masalah kanker di Indonesia sebagian besar terdiagnosis pada stadium lanjut seperti contoh kasus nasofaring. Kasus nasofaring di Indonesia 70% lebih tinggi dibanding dengan taiwan sekitar 38%. Penyebab kemungkinan pasien datang pada stasium lanjut dan rendahnya tingkat kesintasan yakni pasien mencari pertolongan alternatif dan sistem rujukan kadang kurang cepat, deteksi dan pengenalan dini yang kurang oleh tenaga kesehatan ataupun pasien, dan kurangnya jumlah dan integritas cancer multi disiplinary team. Selain itu, penyebaran layanan kanker yang tidak merata disebabkan oleh penyebaran sumber daya manusia, penyebaran layanan diagnostik, dan penyebaran layanan terapeutik terutama mesin radioterapi. Harapan kedepan dalam mengatasi pemerataan pelayanan kanker di Indonesia, untuk jangka pendek bisa menggunakan tenaga kesehatan dari rumah sakit lain pada RSUD milik Provinsi sedangkan untuk jangka panjang, tugas belajar untuk SDM potensial dengan ikatan hukum yang kuat. Di sisi lain, pembuatan kebijakan deteksi dini (pelatihan tenaga kesehatan dan diseminasi informasi untuk awam) perlu ditingkatkan, mengizinkan cost sharing JKN dan biaya mandiri pada terapi yang tidak dijamin JKN, dan peningkatan bertahap fasilitas pendukung terapi kanker (radioterapi, imunohistokimia PA). read more

Reportase Zoom Meeting: Pelatihan Broadcasting

6 November 2020

PKMK kembali menggelar pelatihan broadcasting pada Jum’at (6/11/2020) di Gedung Litbang, FK – KMK UGM. Peserta dalam pelatihan ini ialah staf Unit Publikasi PKMK, ketua Board PKMK, manajer operasional PKMK, PIC seminar Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia X dan sejumlah staf terkait. Harapannya pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan staf dalam mempersiapkan siaran live untuk sejumlah acara yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Pembicara yang hadir dalam sesi ini ialah Yusup Davit Palma Putra, S.T.T, MT yang merupakan pengajar di Sekolah Multimedia MMTC Yogyakarta. read more

Reportase Forum Nasional X Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Topik 1: “Peran dan Independensi Analisis Kebijakan dalam Perbaikan JKN dan Masalah Kesehatan Prioritas Pada Masa Pandemi COVID-19

Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia menggelar kembali Forum Nasional Seri ke – 10 tahun ini, yang diawali dengan topik pertama mengenai Peran dan Independensi Profesi Analis Kebijakan. Terdapat tiga pembicara yang menyampaikan materi dengan fokus yang berbeda – beda, dan tiga pembahas yang akan menanggapi materi yang telah disampaikan oleh pembicara. Berikut adalah daftar masing – masing pembicara dan pembahas:

Pembicara

  1. Elly Fatimah, M.Si (Kepala Pusat Pembinaan Analis Kebijakan, Lembaga adiministrasi Negara)
  2. Siswanto, M.H.P., D.T.M. (Analis Kebijakan Ahli Utama, Kementerian Kesehatan)
  3. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D. (Direktur Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FK-KMK UGM)

Pembahas

  1. Pretty Multihartina, Ph.D (Kepala Pusat Analisis Determinan Kesehatan, Kementerian Kesehatan)
  2. Velix Vernando Wanggai, SIP., MPA. (Kepala Pusat Analis Kebijakan dan Kinerja, Kementerian Perencanaan R/B (Bappenas))
  3. Dr. Erwan Agus Purwanto (Dekan FISIPOL UGM)

Dibuka dengan pengantar oleh Laksono yang menyampaikan bahwa kondisi kesehatan di Indonesia memiliki tantangan besar yang membutuhkan perhatian luas dari pemangku kepentingan. Seperti masalah JKN, kemudian penyakit – penyakit prioritas seperti CVD, Kematian Ibu dan Bayi, stunting serta pandemi COVID-19 yang melanda sejak Maret 2020. Dalam keadaan yang seperti ini dibutuhkan kebijakan untuk menuntaskan masalah kesehatan yang demikian, untuk itu dibutuhkan profesi Analis Kebijakan. Profesi ini bisa membantu pengambil kebijakan merumuskan masalah, melakukan prakiraan dan lain – lain. Selain itu profesi ini dikembangkan untuk mendapatkan perumusan kebijakan yang berbasis pada bukti, supaya kebijakan yang diterapkan menjadi tepat sasaran. Acara ini akan dimoderatori oleh Dr. dr. Andreasta Meliala, DPH. M.Kes., MAS dan Shita Listya Dewi, MM., MPP sebagai co-moderator. read more

Reportase Pelatihan Minggu ke-9 Pengembangan Perpustakaan dengan Konsep Knowledge Management untuk Mendukung Penanganan Pandemi COVID-19

Pertemuan minggu kesembilan pelatihan knowledge management kali ini peserta memperoleh materi mengenai “Portal Knowledge Management Covid-19” yang sedang dikembangkan oleh PKMK FK – KMK UGM. Selanjutnya dilakukan demonstrasi penggunaan kolom pencarian website manajemencovid.net sesuai dengan prinsip taksonomi.  Peserta juga mengerjakan post test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta atas materi yang diberikan dari minggu 1 – 8 yang telah berlalu. Pertemuan hari ini menghadirkan Sukirno, SIP, MA sebagai narasumber dan dr. Lutfan Lazuardi, PhD sebagai moderator. read more