Menindaklanjuti undangan Kemenkes no. KK.02.02/A.X/3386/2025 terkait Undangan Narasumber / Fasilitator Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan dalam Simulasi Nasional Kesiapsiagaan menghadapi Megathrust di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025 tertanggal 22 Agustus 2025 kepada PKMK FK-KMK UGM. PKMK menugaskan apt.Gde Yulian Yogadhita, M.Epid sebagai narasumber untuk kegiatan tersebut, dimana tujuan dari simulasi nasional ini untuk koordinasi lintas sektor, kesiapan fasilitas kesehatan serta respons cepat dalam penanganan korban bencana.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menguji rencana kontingensi gempa dan tsunami Provinsi Sumatera Barat [ LINK ] terhadap Pedoman Nasional Krisis Kesehatan [ LINK] dengan beberapa penekanan seperti penanganan pra-hospital dan mobilisasi dan pengorganisasian TCK-EMT oleh HEOC yang dioperasionalisasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini terbagi dalam Pembukaan, Academic Session dan TFG (Tactical Floor Game), Command Post Exercise atau gladi posko, dan Field Simulation Exercise atau gladi lapang, kegiatan ini diadakan oleh Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI bekerja sama dengan BNPB, Pusdikkes TNI dan Pemda Sumatera Barat dikomandoi oleh Budiman SKM MKes sebagai Direktur Gladi.
Hari 1
Academic Session dan Tactical Floor Game (TFG), 1 September 2025.
Sebelum simulasi bencana, diadakan academic session, yang merupakan pengarahan atau pelatihan persiapan yang dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan konteks yang dibutuhkan untuk latihan. Tujuan utamanya untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana dengan memastikan peserta memahami rencana tanggap darurat, peran mereka, dan prosedur utama dalam lingkungan pendidikan yang bebas stres sebelum mempraktikkannya.
Tujuan utama dari academic session diantaranya:
Membangun pondasi pengetahuan, peserta simulasi menerima penyegaran materi atau pengarahan yang mencakup konsep-konsep penting dari simulasi, seperti dasar-dasar insiden korban massal, system komando bencana, dan tinjauan rencana kontingensi.
Memperjelas peran dan tanggung jawab, untuk menjelaskan secara tugas individu dan tim setiap peserta selama simulasi, memastikan semua orang mengetahui fungsi mereka dalam rantai komando.
Menetapkan tujuan dan kriteria evaluasi: Penyelenggara menggunakan sesi ini untuk menentukan tujuan latihan dan menjelaskan aspek respons apa saja, terutamanya Kepmenkes Nomor 1502 Tahun 2023 dan Kepmenkes Nomor 1588 Tahun 2023, yang akan diuji implementasinya terhadap rencana kontinensi megathrust Sumatera Barat.
read more